Peran Solo Bersimfoni dalam Mengimplentasikan Pendidikan Karakter Generasi Z di Kota Surakarta
Yosafat Hermawan Trinugraha, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Abdul Rahman, Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Abstract
Abstrak: Fenomena digitalisasi di era revolusi industri 4.0 menjadikan generasi muda terperosok ke dalam nilai-nilai budaya yang tidak sesuai dengan identitas lokal. Berita-berita hoax yang mengandung unsur radikal, ekstrem, dan intoleran semakin marak dikemas dalam platform digital. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Solo Bersimfoni dalam mengimplementasikan pendidikan karakter berbasis local culture kepada generasi Z. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus intrinsik kualitatif. Subjek penelitian yaitu pengurus dan relawan Solo Bersimfoni, serta guru pendamping dan pelajar tim media center dari Sekolah Adipangastuti di Kota Surakarta yang menjadi percontohan dalam penerapan nilai Hasthalaku. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa Solo Bersimfoni berperan sebagai agent of change dalam menghidupkan kembali nilai-nilai budaya kearifan lokal yang dinamakan sebagai Hasthalaku. Upaya Solo Bersimfoni dalam menanamkan nilai Hasthalaku pada generasi Z antara lain: (1) turut mendorong regulasi kepemudaan, (2) turut mendorong Gerakan Revolusi Mental, (3) Capacity Building generasi muda, dan (4) meningkatkan literasi digital.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, M. (2018, January 4). Cegah Antisosial atau Phubbing . https://kumparan.com/muhammad-akbar1515031677942/mencegah-menjadi-anti-sosial-atau-pubbing (Diakses tanggal 19 Desember 2019).
Elsayed, W. (2021). The negative effects of social media on the social identity of adolescents from the perspective of social work | Elsevier Enhanced Reader. Heliyon, 1–15. From:
https://doi.org/https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405844021004321.
Firmansyah, T. (2019, August 10). BIN: Usia 17-24 Tahun Rentan Terpapar Radikalisme. https://nasional.republika.co.id/berita/pw0hjn377/bin-usia-1724-tahun-rentan-terpapar-radikalisme (Diakses tanggal 20 Desember 2020).
Milles, Matthew B & Huberman, A.A. (1994). Qualitative Data Analysis. Sage Publications.
Muslim, A. A. ,Anis,F. ,Benni,S. ,Ghazali,M. F. ,Nikmatullah,S. ,&Saefudin,Zuhr. (2018). Menjaga Benteng Kebhinekaan di Sekolah Studi Kebijakan OSIS di Kota Padang, Kab. Cirebon, Kab. Sukabumi, Kota Surakarta, Kota Denpasar, dan Kota Tomohon). In K. . & P. A. . Khelny (Ed.), Maarif Institute for Culture and Humanity (1st ed.). Jakarta Selatan: MAARIF Institute for Culture and Humanity. http://staffnew.uny.ac.id/upload/198303292015041001/penelitian/Benteng_Kebhinekaan_di_Sekolah.pdf_p001-028.pdf.
Peraturan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebuayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2017 Tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Salinan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Primasari, P. A. (2019). Peran Komunitas Pagi Berbagi dalam Meningkatkan Kepedulian Sosial Generasi Millenial di Kota Semarang. http://lib.unnes.ac.id/34100/.
Pujianti, R. D. (2018). Peran Wanita dalam Penyiapan Generasi Religius di Era Millenial pada Program Sekolah Ibu Salimah Terpadu "SISTER" Pengurus Cabang Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kecamatan Ampel Tahun 2018 - Test Repository. https://123dok.com/document/q7lw6xky-penyiapan-generasi-religius-milenial-pengurus-persaudaraan-kecamatan-repository.html
Rahadi, F. (2020, December 20). Survei: Potensi Radikalisme di Indonesia Menurun. https://www.republika.co.id/berita/qlmk6y291/survei-potensi-radikalisme-di-indonesia-menurun. (Diakses tanggal 20 Mei 2021).
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik (8th ed.). Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rukiyati & L. Andriani, P. (2016). Model Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Sekolah Dasar di Bantul Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 0(1), 130–142. From:
https://doi.org/https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/10743/8093
Setiawan, A. (2017). Peran Komunitas Tari Gatra Kencana dalam Membentuk Karakter Remaja di Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. http://etheses.uin-malang.ac.id/10887/1/13130057.pdf.
Tham, J. C. K., Kenyan, D. ., Daniel, L. ., Nupoor, R., John, M., Ann, H. ., Isabel, P., & Jessica, L. . (2021). Metaphors, Mental Models, and Multiplicity: Understanding Student Perception of Digital Literacy. Elsevier Enhanced Reader. Journal Computers and Composition, 1–23. From:
http: file:///C:/Users/ACER/Downloads/1-s2.0-S8755461521000050-main (1).pdf.
Wasita, A. (2019). Rumah sakit jiwa Surakarta terima makin banyak pasien kecanduan ponsel. https://www.antaranews.com/berita/1118164/rumah-sakit-jiwa-surakarta-terima-makin-banyak-pasien-kecanduan-ponsel.
(Diakses tanggal 18 Desember 2020).
Wijoyo, H., Indrawan, I., & Cahyono, Yoyok., Handoko, Agus L., Santamoko, R. (2020). Generasi Z & Revolusi Industri 4.0 (1st ed.). Banyumas: CV. Pena Persada.
DOI: https://doi.org/10.21831/jpka.v12i2.42907
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Karakter
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.
Jurnal Pendidikan Karakter Support by:
Jurnal Pendidikan Karakter indexed by: