REPRESENTASI KESADARAN AGENSI MORAL SEBAGAI GURU: STUDI FENOMENOLOGI PADA MAHASISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Babang Robandi,
Abstract
Artikel ini bertujuan mendeskripsikan representasi kesadaran agensi moral mahasiswa pascasarjana UPI pada pengalaman atau fenomena profesi guru. Dalam penelitian ini agensi moral dapat dimaknai pada dua kondisi ganda yang melingkupi guru sebagai figur teladan yang melakukan tindakan profesional secara etis dan sebagai pendidik moral yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan kepada siswa agar menjadi manusia yang berkarakter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara yang dirancang dengan mengacu pada struktur pembangun agensi moral yaitu: identitas moral, sensitivitas moral, dan tindakan moral. Partisipan pada penelitian ini adalah lima orang mahasiswa Program Studi Magister Pedagogik Sekolah Pascasarjana UPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para Partisipan memaknai guru secara esensial sebagai pekerjaan yang memiliki tanggung jawab moral, dan guru bertanggung jawab atas masa depan peserta didiknya baik secara khusus maupun umum. Partisipan juga menyatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, mengabdi pada negeri, dan sebuah kebahagian batin ketika bisa melihat peserta didiknya berprestasi. Melalui pembangunan identitas moral, partisipan mampu menghidupkan sensitivitas moral dengan mengidentifikasi beberapa situasi problematis yang menggejala pada realitas kehidupan guru di sekolah. Oleh karena itu, dengan penuh kesadaran, partisipan mampu melakukan tindakan moral untuk mengemansipasi kehidupan profesi guru menjadi lebih baik.
Kata kunci: Agensi moral, fenomenologi, pendidikan karakter, berpikir reflektif, profesi guru.
REPRESENTATION OF MORAL AGENCY AWARENESS AS A TEACHER: PHENOMENOLOGICAL STUDY IN POSTGRADUATE STUDENTS IN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Abstract: This article aims to describe the representation of the moral awareness of UPI graduate students on the experiences or phenomena of the teacher profession. In this study moral agency can be interpreted in two double conditions which surround the teacher as a role model who takes profesional action ethically and as a moral educator who teaches virtue values to students so that they become human characters. The research uses a qualitative approach with a phenomenological framework. Data collection uses interview guidelines designed with reference to the structure of moral agency building, namely moral identity, moral sensitivity and moral action. Participants in this study were five students of the UPI Postgraduate School's Pedagogic Masters Study Program. The results show that participants interpret the teacher essentially as a job that has moral responsibility, the teacher is responsible for the future of the students specifically and education in general. Participants also stated that being a teacher is an unsung hero, serving the country, and an inner happiness can see their students perform. Through the building of moral identity, participants are able to turn on their moral sensitivity by identifying several problematic situations that affect the reality of the teacher's life at school. So that participants are able to perform moral actions with full awareness to emancipate the profesional life of the teacher for the better.
Keywords: Moral agency, phenomenology, character education, reflective thinking, teacher profession
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.30313
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Karakter
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.
Jurnal Pendidikan Karakter Support by:
Jurnal Pendidikan Karakter indexed by: