PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI CERITA RAKYAT PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PERGURUAN TINGGI

Engliana Engliana, Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia
Nina Dwiastuty, Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia
Ira Miranti, Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia
Nurjanah Nurjanah, Universitas Indraprasta PGRI, Indonesia

Abstract


Cerita rakyat dan dongeng dianggap materi tidak formal dalam penyusunan materi di perguruan tinggi karena struktur narasi sederhana, pemakaian kalimat dan kosakata sehari-hari, dan isi cerita yang tidak ada kaitan dengan materi formal yang dibahas dan dikerjakan dalam tugas atau ujian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alasan, keuntungan, dan batasan penggunaan cerita rakyat dan dongeng sebagai materi yang patut diperhitungkan oleh para pendidik tingkat perguruan tinggi untuk penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan teknik analisis wacana. Sumber data utama berupa kumpulan pustaka berupa artikel hasil eksperimen, wacana atau gagasan tertulis dalam artikel, dan hasil pemaparan ide lewat seminar tentang cerita rakyat pada pelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi. Pengumpulan data dengan teknik pembacaan teks. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat tidak hanya dapat dipakai dalam pelajaran budi pekerti dan perkembangan karakter, tetapi juga bermanfaat untuk pembelajaran bahasa Inggirs dalam konteks pendidikan formal di perguruan tinggi. Kesadaran akan konten naratif khusus budaya dan nilai moral dalam setiap cerita lokal atau internasional dapat membantu mahasiswa perguruan tinggi untuk penguatan karakternya.

Kata Kunci: cerita rakyat, perguruan tinggi, pendidikan karakter, pengajaran bahasa asing.

STRENGTHENING CHARACTER EDUCATION THROUGH FOLKSTALES IN ENGLISH LESSONS IN HIGHER EDUCATION

Abstract: Folktales and fairy tales are considered informal material in the preparation of material in higher education because of the simple narrative structure, daily use of sentences and vocabulary, and story content that has no connection with formal material that is discussed and worked on in assignments or examinations. The purpose of this research paper is to analyze the reasons, advantages, and limitations of using folktales and fairy tales as material that should be taken into college-level educators to strengthen character education. This research is a literature study using discourse analysis techniques. The main data source in the form of a collection of literature in the form of articles of experimental results, discourse or ideas written in the article, and the results of the presentation of ideas through seminars about folktale in English lessons in college. Data were collected by text reading techniques. The collected data ware analyzed using content analysis techniques. The results showed that folkltales can not only be used in the lessons of character building and character development, but also beneficial for English language learning in the context of formal education in higher education. Awareness of specific cultural narrative content and moral values in any local or international story can help college students to strengthen their character.

Keywords: folktales, higher education, character education, foreign language teaching


Keywords


cerita rakyat; perguruan tinggi; pendidikan karakter; pengajaran bahasa asing; folktales; higher education; character education; foreign language teaching

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/jpk.v10i1.28814

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Pendidikan Karakter




Creative Commons License
Jurnal Pendidikan Karakter by Institute of Research and Community Service (LPPM - UNY) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://journal.uny.ac.id/index.php/jpka.

 

Jurnal Pendidikan Karakter Support by:

 

 

Jurnal Pendidikan Karakter indexed by:

          

 
  View My Stats

Flag Counter