Pemerataan Kesempatan Memperoleh Pendidikan Tingkat SLTP di Daerah Perbatasan Kalbar-Malaysia

Harun Harun,

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) tingkat pemerataan kesempat-an memperoleh pendidikan SLP 2) pengaruh faktor geografis, sosial-ekonomi. budaya terhadap penawaran pendidikan dan pemiintaan pendidikan anak usia 13-15 tahun; 3) pengaruh faktor geografis. sosial-ekonomi, budaya. penawaran pendi­dikan. dan permintaan pendidikan terhadap keputusan orang tua untuk menyeko­lahkan atau tidak menyekolahkan anaknya ke SLP; 4) merekomendasikan alternant kebijakan jenis wajib belajar pendidikan' SLP.

Populasi penelitian ialah orang tua anak usia 13-15 tahun di daerah perbatasan Kalbar-Malaysia. dengan sampel 405 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner mencakup kondisi geografis, sosial-ekonomi. budaya, penawaran pendidikan, permintaan pendidikan dan keputusan orang tua. Uji validitas instrumen menggunakan analisis faktor dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha dari Cronbach. Analisis data dengan statistik deskriptif. regresi. dan analisis jalur dengan tiga langkah: analisis jalur terhadap keputusan orang tua secara umum. Kenyataan menuniukkan bahwa ada orang tua yang keputusannya menyekolahkan tapi tidak menyekolahkan. oleh karena itu dilakukan analisis jalur kedua untuk orang tua yang menyekolahkan dan ketiaa untuk orane tua vans: tidak menvekolahkan. Uji keberartian koefisien jalur: 0,05.

Analisis deskriptif keenam variabel yang dilibatkan menunjukkan kategori sedang. Uji hipotesis tahap pertama menunjukkan: 1) penawaran pendidikan dipe-ngaruhi secara positif oleh variabel geografis, sosek. dan budaya: 2) permintaan pendidikan dipengaruhi secara langsung dan positif oleh geografis. sosek. budaya dan penawaran pendidikan. dan juga secara tidak langsung melalui penawaran pendidikan: 3) keputusan orang tua menyekolahkan atau tidak menyekolahkan anak dipengaruhi secara langsung oleh geografis. sosek. budaya, penawaran pendidik­an, dan permintaan pendidikan maupun secara tidak langsung melalui penawaran dan permintaan pendidikan.

Analisis tahap kedua menunjukkan bahwa: keputusan orang tua untuk menye­kolahkan anak tidak dipengaruhi oleh geografis dan sosial-ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui penawaran dan permintaan pendidikan. sedangkan budaya. penawaran dan permintaan pendidikan memberikan pengaruh yang berarti. Analisis tahap ketiga menunjukkan bahwa: Keputusan orang tua untuk tidak menyekolahkan anak dipengaruhi oleh geografis, budaya, penawaran dan permintaan pendidikan baik secara langsung mapun tidak langsung. sedang­kan sosek tidak mempengaruhinya.

Alternatif kebijakan yang direkomendasikan: 1) memperluas jenis pendidikan SLP seperti: SLP satu atap dengan SD/M1 atau SLP kelas jauh dengan meman-faatkan fasilitas SD/MI: 2) menyamakan visi dan langkah antara Pemda dengan Kanwil Depdikbud terutama menyangkut anggaran; dan 3) memperluas peran GNOTA Kalbar hingga tingkat kecamatan.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/pep.v1i1.2108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Find Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan on:

   

ISSN 2338-6061 (online)    ||    ISSN 2685-7111 (print)

View Journal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Visitor Statistics