PERANAN MIKROBA DALAM PENGOMPOSAN LIMBAH ORGANIK DENGAN CACING TANAH
Abstract
Penanganan limbah organik dengan pengomposan merupakan
cara-eara yang sudah umum dilakukan oleh masyarakat. Oleh sebab ilu
seolah-olah tidak ada masalah dalam menerapkan teknologi perigomposan
unluk mengelola limbah organik. Namun demikian ada hal-hal yang
masih jarang mendapat perhatian, yaitu mengenai komponen-komponen
yang terlibat dalam pengomposan limbah organik dan metode-metode
pengomposan lainnya.
Pengomposan merupakan proses biokemik dan biologik, sehingga
berbagai bahan organik akan menjadi stabil setelah mengalami perombakan
oleh organisme hidup khususnya mikroba. Pengomposan yang
menggunakan cacing tanah, tenlu berbeda dengan apabila tidak menggunakan
cacing tanah. Peranan mikroba barangkali menjadi lebili kecil atau
lebih besar dengan adanya cacing tanah, atau mungkin saling bekerja
sama sehingga antara mikroba dan cacing tanah saling berasosiasi dalam
melakukan dekomposisi.
Mikroba disinyalir melakukan dekomposisi terhadap senyawasenyawa
organik resisten yang tidak dapat atau suIit dirombak oleh
cacing tanah, yang sekaligus juga menyediakan bahan makan bagi cacirig
tanah. Demikian pula cacing tanah memberikan kondisi lingkungan yang
disukai mikroba melalui kemampuannya menetralisir keadaan lingkungan
yang sama sehingga menjadi lebih alkalis.
cara-eara yang sudah umum dilakukan oleh masyarakat. Oleh sebab ilu
seolah-olah tidak ada masalah dalam menerapkan teknologi perigomposan
unluk mengelola limbah organik. Namun demikian ada hal-hal yang
masih jarang mendapat perhatian, yaitu mengenai komponen-komponen
yang terlibat dalam pengomposan limbah organik dan metode-metode
pengomposan lainnya.
Pengomposan merupakan proses biokemik dan biologik, sehingga
berbagai bahan organik akan menjadi stabil setelah mengalami perombakan
oleh organisme hidup khususnya mikroba. Pengomposan yang
menggunakan cacing tanah, tenlu berbeda dengan apabila tidak menggunakan
cacing tanah. Peranan mikroba barangkali menjadi lebili kecil atau
lebih besar dengan adanya cacing tanah, atau mungkin saling bekerja
sama sehingga antara mikroba dan cacing tanah saling berasosiasi dalam
melakukan dekomposisi.
Mikroba disinyalir melakukan dekomposisi terhadap senyawasenyawa
organik resisten yang tidak dapat atau suIit dirombak oleh
cacing tanah, yang sekaligus juga menyediakan bahan makan bagi cacirig
tanah. Demikian pula cacing tanah memberikan kondisi lingkungan yang
disukai mikroba melalui kemampuannya menetralisir keadaan lingkungan
yang sama sehingga menjadi lebih alkalis.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9211
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.