SASTRA SEBAGAI PEMAHAMAN ANTARBUDAYA
Abstract
Pemahaman antarbudaya merupakan usaha untuk memahami
kehidupan sosial budaya berbagai bangsa ~ain di dunia yang amat berguna
untuk menjalin hubungan dan kerja sama antarbangsa. Ada banyak
eara memahami budaya bangsa lain yang meneakup berbagai aspek
kehidupan. dan salah satunya adalah pemahaman lewat karya sastra. Di
manapun dan kapanpun sastra dituEs tidak pernah lepas dari situasi
kekosongan budaya. Sastra akan meneerminkan pola kehidupan budaya
masyarakat yang menjadi setingnya. Kelahiran karya sastra diprakondisi
oleh kehidupan sosial budaya masyarakat di mana pengarang menjadi
bagian di dalamnya. Dengan demikian. membaca dan mempelajari karya
sastra secara langsung atau tidak langsung berarti mengenal dan memahami
kehidupan sosial budaya masyarakat yang bersangkutan.
Genre sastra yang paling komprehensif memberikan sarana
pemahaman antarbudaya adaJah karya liksi khususnya novel. Novel yang
paling baik dibaca u.ntuk. tllj.lIan tersebut adalah yang berseting tipikal,
khususnya yang menyangkut lInsllr latar sosial budaya. Novel yang
berlatar budaya tipikal akan menggambarkan keadaan kehidupan sosial
budaya masyarakat yang bersangkutan secara rellektif, dan karenanya
dapat dipandang bersifat dokumentatif. Karya-karya semacam Sri
Silmarah, Pengakllan Pm·O'em. Canting, dan Para Priyayi merupakan
contoh karya yang secara meyakinkan mercfleksikan budaya Jawa di
dalamnya..
kehidupan sosial budaya berbagai bangsa ~ain di dunia yang amat berguna
untuk menjalin hubungan dan kerja sama antarbangsa. Ada banyak
eara memahami budaya bangsa lain yang meneakup berbagai aspek
kehidupan. dan salah satunya adalah pemahaman lewat karya sastra. Di
manapun dan kapanpun sastra dituEs tidak pernah lepas dari situasi
kekosongan budaya. Sastra akan meneerminkan pola kehidupan budaya
masyarakat yang menjadi setingnya. Kelahiran karya sastra diprakondisi
oleh kehidupan sosial budaya masyarakat di mana pengarang menjadi
bagian di dalamnya. Dengan demikian. membaca dan mempelajari karya
sastra secara langsung atau tidak langsung berarti mengenal dan memahami
kehidupan sosial budaya masyarakat yang bersangkutan.
Genre sastra yang paling komprehensif memberikan sarana
pemahaman antarbudaya adaJah karya liksi khususnya novel. Novel yang
paling baik dibaca u.ntuk. tllj.lIan tersebut adalah yang berseting tipikal,
khususnya yang menyangkut lInsllr latar sosial budaya. Novel yang
berlatar budaya tipikal akan menggambarkan keadaan kehidupan sosial
budaya masyarakat yang bersangkutan secara rellektif, dan karenanya
dapat dipandang bersifat dokumentatif. Karya-karya semacam Sri
Silmarah, Pengakllan Pm·O'em. Canting, dan Para Priyayi merupakan
contoh karya yang secara meyakinkan mercfleksikan budaya Jawa di
dalamnya..
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.9187
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.