MENGATASI MASALAH KETENAGAKERJAAN DALAM PJPTII SEBAGAI STRATEGI UNTUK MEMPERKOKOH KETAHANAN NASIONAL
Puji Lestari,
Abstract
Sebagai salah satu negara berkembang. Indonesia
menghadapi tiga masalah besar dalam pembangunannya.
Ketiga pcrmasalahan tersebut aclalah ma:;;alah ketcllilgakerjaan,
masalah pemerataan pendapatan, dan masalah pcngcntasan
kemiskinan. Ketiga permasalahan tcrsebut mcmpunyai
kaitan yang sarigat erat, di samping menduduld posisi sangat
strategis dalam membentuk ketahanan nasian~;ll Indone~ia.
Tutisan ini mencaba untuk melihat salah satu aspek saja,
yaitu ketenagakerjaan dikaitkan d~ngan ket<ihanan nasianal.
Masalah ketenagakerjaan dalam PJPT I belutTI banyak
terpecahkan. Pengangguran terselubung masih mt:numpuk. di
daerah pedesaan, sedangkan jumlah tenaga .kerja set<:;ngah
menganggur semakin memadati wilayah perkotaan. PadahaJ.
dalam menyongsong era iinggal landas. masalah kclcr,agakerjaan
yang kini populer dengan sebutan llsumbcr daya
manusia" menjadi masalah strategis, sehingga masalah ketenagakerjaan
merupakan kunci dari keberhasilan PJPT I1
mendatang.
GBHN 1993 khususnya dalam Repelita VI sebagai awal
dari PJPT II mengamanatkan bahwa kebijaksanaan ketenagakerjaan
lebih diarahkan pada upaya penciptaan dan perluasan
lapangan kerja. peningkatan IIlutu tenaga kerja, serta kesejahteraan
dan keselamatan tenaga kerja. Guna mewujudkan
amanat GBHN tersebut hendaknya masalah ketenagakerjaan
dipecahkan secara integralistik, komprehensif dan !iotas
sek1C'ral, mengingat masalah ketenagakerjaan sangat terkait
dengan ketahanan nasional.
menghadapi tiga masalah besar dalam pembangunannya.
Ketiga pcrmasalahan tersebut aclalah ma:;;alah ketcllilgakerjaan,
masalah pemerataan pendapatan, dan masalah pcngcntasan
kemiskinan. Ketiga permasalahan tcrsebut mcmpunyai
kaitan yang sarigat erat, di samping menduduld posisi sangat
strategis dalam membentuk ketahanan nasian~;ll Indone~ia.
Tutisan ini mencaba untuk melihat salah satu aspek saja,
yaitu ketenagakerjaan dikaitkan d~ngan ket<ihanan nasianal.
Masalah ketenagakerjaan dalam PJPT I belutTI banyak
terpecahkan. Pengangguran terselubung masih mt:numpuk. di
daerah pedesaan, sedangkan jumlah tenaga .kerja set<:;ngah
menganggur semakin memadati wilayah perkotaan. PadahaJ.
dalam menyongsong era iinggal landas. masalah kclcr,agakerjaan
yang kini populer dengan sebutan llsumbcr daya
manusia" menjadi masalah strategis, sehingga masalah ketenagakerjaan
merupakan kunci dari keberhasilan PJPT I1
mendatang.
GBHN 1993 khususnya dalam Repelita VI sebagai awal
dari PJPT II mengamanatkan bahwa kebijaksanaan ketenagakerjaan
lebih diarahkan pada upaya penciptaan dan perluasan
lapangan kerja. peningkatan IIlutu tenaga kerja, serta kesejahteraan
dan keselamatan tenaga kerja. Guna mewujudkan
amanat GBHN tersebut hendaknya masalah ketenagakerjaan
dipecahkan secara integralistik, komprehensif dan !iotas
sek1C'ral, mengingat masalah ketenagakerjaan sangat terkait
dengan ketahanan nasional.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.