STRATEGI MENGGUNAKAN MEDIA PENGAJARAN BAGI PENDIDIKAN DASAR
Abstract
Kondisi pengajaran di SD hingga kini rna-sih kurang
rnenekankan pada pengajaran sebagai proses. Keg~atan pengajaran
masih sering disajikan hanya dalam bentuk' pemberian
informasi kurang didukung dengan penggunaan' 'media dan
sumber-sumber lain. Sehingga infOImasi-infor.ma·si yang
disajikan guru. yang ada dalam buku-buk\J paket· dan yang
tercantum dalam kurikuJum, tidak Lanyak arti.nya bagi
kehidupan.
DaJam proses belajar mengajar, siswa harus secara
aktif ada upaya untuk berbuat atas dasar kemampuan dan
keyakinannya sendiri. Karena, belajar baru akan terjadi jika
individu berinteraksi dengan lingkungan atau sumber belajar.
Untuk itu tugas guru sebagai pemberi Hmu sudah harus
bergeser kepada peran baru yang lebih kondusif bagi siswa,
yaitu dapat memilih dan mengkombinasikan metode mengajarnya
dengan sumber-sumber belajar atau media pengajaran
yang ada. Untuk keperluan itll guru dapat membua~ sendiri
paket media pengajaran dari bahan-bahan dan a.iat-alat
sederhana yang murah harganya dan mudah diperoleh.
Sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pengajaran
bahwa efektivitas media dalam sistem pengajaran tidak terletak
pada media apa yang digunakan.. tetapi bagai.mana
media tersebut digunakan. Maka intensitas penggunaari media
sangatlah penting. Inten5itas penggunaan media dapat dilihat
dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Dad aspek kuantitas
penggunaan media, ukurannya adalah keseringan a tau
frekuensi media digunakan dalam kegiatan pengajaran.
Sedangkan dari aspek kualitas penggunaan media, dapat
dilihat dad bobot penggunaannya. yaitu ketepatan dan
kebermaknaan media bagi kepentingan belajar mudd. Kualitas
penggunaan media dapat dilihat dari; 1} strategi penggunaan
media dalam kegiatan pengajaran, dibagi ke dalam 3 bagian,
yaitu persiapan sebelum menggunakan media, kegiatan selama
menggunakan mediaJ dan kegiatan tindak lanjut. 2} pengklasifikasian
media pengajaran untuk keperluan mempreskdpsikan
strategi penyampaian pengajaran, meliputi (a) tingkat k~cerrnatan
representasi media, (b) tingkat interaktif yang mampu
ditimbulkan media. (c) tingkat kemampuan khusus yang dimiliki
media, Cd) tingkat rnotivasi yang mampu ditirnbulkan
media. dan (~) ting~at biaya yc..ng diperlukan.
rnenekankan pada pengajaran sebagai proses. Keg~atan pengajaran
masih sering disajikan hanya dalam bentuk' pemberian
informasi kurang didukung dengan penggunaan' 'media dan
sumber-sumber lain. Sehingga infOImasi-infor.ma·si yang
disajikan guru. yang ada dalam buku-buk\J paket· dan yang
tercantum dalam kurikuJum, tidak Lanyak arti.nya bagi
kehidupan.
DaJam proses belajar mengajar, siswa harus secara
aktif ada upaya untuk berbuat atas dasar kemampuan dan
keyakinannya sendiri. Karena, belajar baru akan terjadi jika
individu berinteraksi dengan lingkungan atau sumber belajar.
Untuk itu tugas guru sebagai pemberi Hmu sudah harus
bergeser kepada peran baru yang lebih kondusif bagi siswa,
yaitu dapat memilih dan mengkombinasikan metode mengajarnya
dengan sumber-sumber belajar atau media pengajaran
yang ada. Untuk keperluan itll guru dapat membua~ sendiri
paket media pengajaran dari bahan-bahan dan a.iat-alat
sederhana yang murah harganya dan mudah diperoleh.
Sebagaimana dikemukakan oleh para ahli pengajaran
bahwa efektivitas media dalam sistem pengajaran tidak terletak
pada media apa yang digunakan.. tetapi bagai.mana
media tersebut digunakan. Maka intensitas penggunaari media
sangatlah penting. Inten5itas penggunaan media dapat dilihat
dari aspek kuantitas maupun kualitasnya. Dad aspek kuantitas
penggunaan media, ukurannya adalah keseringan a tau
frekuensi media digunakan dalam kegiatan pengajaran.
Sedangkan dari aspek kualitas penggunaan media, dapat
dilihat dad bobot penggunaannya. yaitu ketepatan dan
kebermaknaan media bagi kepentingan belajar mudd. Kualitas
penggunaan media dapat dilihat dari; 1} strategi penggunaan
media dalam kegiatan pengajaran, dibagi ke dalam 3 bagian,
yaitu persiapan sebelum menggunakan media, kegiatan selama
menggunakan mediaJ dan kegiatan tindak lanjut. 2} pengklasifikasian
media pengajaran untuk keperluan mempreskdpsikan
strategi penyampaian pengajaran, meliputi (a) tingkat k~cerrnatan
representasi media, (b) tingkat interaktif yang mampu
ditimbulkan media. (c) tingkat kemampuan khusus yang dimiliki
media, Cd) tingkat rnotivasi yang mampu ditirnbulkan
media. dan (~) ting~at biaya yc..ng diperlukan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9164
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.