SISTEM PERTALIAN MAKNA INFERENSI DALAM WACANA BAHASA JAWA
Abstract
Keutuhan sebuah wacana ditentukan oleh bcberapa
aspek. Aspek-aspek tersebut scbagian besar cenderung berorientasi
pada segi semantis; yaitu pada 'sistem pertalian
makna' antarbagian (proposisi) wacana itu sendiri. Salah satu
bentuk sistern pertaIian rnakna yang dikaji dalam rnakalah ini
ialah aspek inferensi.
Sistcm pertalian makna inferensi - dalam wacana
Jawa - mampu mempertalikan makna-makna dalam suatu
kesatuan yang integraIistik dan koherensif. Meskipun sistem
pertaliannya bersifat deep structure, dari dalam, akan tetapi
hubungan dan keterkaitan antarmakna dapat ditangkap dan
dipahami keberadaannya.
Dengan adanya bangunan inferensi, maka sebuah
wacana akan terbentuk mC'njadi konstruksi semantis yang
utuh dan koheren.sif.
aspek. Aspek-aspek tersebut scbagian besar cenderung berorientasi
pada segi semantis; yaitu pada 'sistem pertalian
makna' antarbagian (proposisi) wacana itu sendiri. Salah satu
bentuk sistern pertaIian rnakna yang dikaji dalam rnakalah ini
ialah aspek inferensi.
Sistcm pertalian makna inferensi - dalam wacana
Jawa - mampu mempertalikan makna-makna dalam suatu
kesatuan yang integraIistik dan koherensif. Meskipun sistem
pertaliannya bersifat deep structure, dari dalam, akan tetapi
hubungan dan keterkaitan antarmakna dapat ditangkap dan
dipahami keberadaannya.
Dengan adanya bangunan inferensi, maka sebuah
wacana akan terbentuk mC'njadi konstruksi semantis yang
utuh dan koheren.sif.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.9161
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.