ACfION RESEARCH: METODE PENGEMBANGAN DAN PARTISIPASI
Abstract
Banyak kritik yang ditujukan terhadap metode penelitian
konvensional yang bersifat teoretis sepihak, kurang dapat
digunakan secara dekat dengan pembuatan kebijaksanaan dan
pengembangan program-program. bersifat memisahkan, dominasi,
dan opresif terhadap subjek yang diteliti. Metode penelitian
semacam ini tidak sesuai dengan pandangan humanistik
mengenai pendidikan dan pembangunan.
Action Research (penelitian aksi) muncul sebagai
metode pengem bangan komunitas lebih sesuai dengan pandangan
pendidikiiln dan pembangunan yang humanistik. Dalam
pandangan humanistik pendidikan dan pembangunan meletakkan
subjek sebagai pelaku aktif dalarn proses pendidikan atau
pembangunan. Penelitian harus dipandang sarna dengan pendidikan,
harus memperlakukan subjek yang diteliti sebagai
subjek yang aktif terlibat dalam proses penelitian terhadap
pcrmasalahan mcreka sendiri. Subjek yang diteJiti menjadi
partisipan dalam proses penelitian yang bersama peneliti.
akademisi melaksanakan kegiatan pengembangan dan penelitian.
Penelitian aksi mengandung dua aspek. yaitu peng€."lloJangan
komunitas dan partisipasi anggota komunitas dalam melaksanakan
pembangunan.
Dengan metode penelitian aksi mak.a subjek yang
diteJiti akan memperoleh manfaat secara langsung dari proses
penelitian dan hasilnya. proses penelitian menjadi proses
pendidikan bagi mereka dan hasilnya lebih langsung terkait
.dengan pemecahan masalah konkrit yang dihadapi sehingga
dapat langsung meningkatkan kondisi kehidupan mereka.
Penelitian aksi dapat dHakukan bagi pengembanganmasyarakat
secara makro. maupun bagi lembaga atau
organisasi secara mikro. Penelitian aksi dapat meningkatkan
kemampuan subjek yang diteliti menjadi penghasil Hmu
pengetahuan sehingga mereka bukan sekedar sebagai pelaksana
dari . teori yang diberikan oleh orang lain di luar praktik
yang dilakukan.
konvensional yang bersifat teoretis sepihak, kurang dapat
digunakan secara dekat dengan pembuatan kebijaksanaan dan
pengembangan program-program. bersifat memisahkan, dominasi,
dan opresif terhadap subjek yang diteliti. Metode penelitian
semacam ini tidak sesuai dengan pandangan humanistik
mengenai pendidikan dan pembangunan.
Action Research (penelitian aksi) muncul sebagai
metode pengem bangan komunitas lebih sesuai dengan pandangan
pendidikiiln dan pembangunan yang humanistik. Dalam
pandangan humanistik pendidikan dan pembangunan meletakkan
subjek sebagai pelaku aktif dalarn proses pendidikan atau
pembangunan. Penelitian harus dipandang sarna dengan pendidikan,
harus memperlakukan subjek yang diteliti sebagai
subjek yang aktif terlibat dalam proses penelitian terhadap
pcrmasalahan mcreka sendiri. Subjek yang diteJiti menjadi
partisipan dalam proses penelitian yang bersama peneliti.
akademisi melaksanakan kegiatan pengembangan dan penelitian.
Penelitian aksi mengandung dua aspek. yaitu peng€."lloJangan
komunitas dan partisipasi anggota komunitas dalam melaksanakan
pembangunan.
Dengan metode penelitian aksi mak.a subjek yang
diteJiti akan memperoleh manfaat secara langsung dari proses
penelitian dan hasilnya. proses penelitian menjadi proses
pendidikan bagi mereka dan hasilnya lebih langsung terkait
.dengan pemecahan masalah konkrit yang dihadapi sehingga
dapat langsung meningkatkan kondisi kehidupan mereka.
Penelitian aksi dapat dHakukan bagi pengembanganmasyarakat
secara makro. maupun bagi lembaga atau
organisasi secara mikro. Penelitian aksi dapat meningkatkan
kemampuan subjek yang diteliti menjadi penghasil Hmu
pengetahuan sehingga mereka bukan sekedar sebagai pelaksana
dari . teori yang diberikan oleh orang lain di luar praktik
yang dilakukan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.9127
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.