KETERLIBATAN PENDIDIKAN DALAM KANCAH PENDEWASAAN IMPLEMENTASI DEMOKRASI DI INDONESIA
Abstract
Implementasi demokrasi dalam kehidupan politik kenegaraan
menuntut tara! kecerdasan tertentu, tida\ saja bagi
para pemimpin, tetapi bagi seluruh rakyat karena mekanisme
demokrasi hanya akan berjalansehat jika semua rakyat
memiliki kesadaran dan pengertian akan hak, kewajiban dan
tanggung jawabnya sebagai warga negara. Keadaan semacam
ini mau tidak mau menuntut pendidikan untuk berperan serta
di dalamnya.
Bagi bangsa Indonesia pendidikan politik sudah menjadi
keputusan poUtik. Oleh karena itu, pendidikan poUtik harus
dilaksanakan. Meskipun belum mempergunakan istilah pendidikan
politik secara eksplisit, pendidikan formal telah melaksanakan
pendidikan politik dari tingkat dasar sampai pergut-uan
tinggi baik secara monolitik maupun secara integratif.
Pendidikan politik juga dilakukan melalui pendidi~an nonformal,
melalui organisasi kemasyarakatan khususnya organisasi
kepemudaan. Di samping kedua jalur pendidikan tersebut,
pendidikan politik juga berlangsung melalui pendidikan masyarakat,
dalam hal ini media massa, pengalaman langsung serta
sosialisasi palitik dalam pergaulan sangat besar peranannya.
Ada korelasi positif antara pemilihan umum dengan
pendidikan politik. Di satu pihak. pemilihan umum dapat berJungsi
sebagai sarana pendidikan politik, di lain pihak pendidikan
politik akan memberikan arti terhadap pemilihan
umum. Melalui pendidikan politik yang berhasil, pemilihan
umum. akan lebih berfungsi dalam kehidupan demokrasi dan
k.c:hidupan kenegaraan pada. umumnya.
menuntut tara! kecerdasan tertentu, tida\ saja bagi
para pemimpin, tetapi bagi seluruh rakyat karena mekanisme
demokrasi hanya akan berjalansehat jika semua rakyat
memiliki kesadaran dan pengertian akan hak, kewajiban dan
tanggung jawabnya sebagai warga negara. Keadaan semacam
ini mau tidak mau menuntut pendidikan untuk berperan serta
di dalamnya.
Bagi bangsa Indonesia pendidikan politik sudah menjadi
keputusan poUtik. Oleh karena itu, pendidikan poUtik harus
dilaksanakan. Meskipun belum mempergunakan istilah pendidikan
politik secara eksplisit, pendidikan formal telah melaksanakan
pendidikan politik dari tingkat dasar sampai pergut-uan
tinggi baik secara monolitik maupun secara integratif.
Pendidikan politik juga dilakukan melalui pendidi~an nonformal,
melalui organisasi kemasyarakatan khususnya organisasi
kepemudaan. Di samping kedua jalur pendidikan tersebut,
pendidikan politik juga berlangsung melalui pendidikan masyarakat,
dalam hal ini media massa, pengalaman langsung serta
sosialisasi palitik dalam pergaulan sangat besar peranannya.
Ada korelasi positif antara pemilihan umum dengan
pendidikan politik. Di satu pihak. pemilihan umum dapat berJungsi
sebagai sarana pendidikan politik, di lain pihak pendidikan
politik akan memberikan arti terhadap pemilihan
umum. Melalui pendidikan politik yang berhasil, pemilihan
umum. akan lebih berfungsi dalam kehidupan demokrasi dan
k.c:hidupan kenegaraan pada. umumnya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.8895
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.