SABDATAMA K.G.P.A.A. MANGKUNAGARA IV DALAM KARYA SASTRA JAWA

Authors

  • Soekirnin Soekirnin

DOI:

https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7727

Abstract

Kalimat "Wong Jawa nanging ora ngreti Jawane" sering diucapkan oleh orang tua terhadap anak ronda. Kalimat tersebut mengandung arti: anak muda yang" tak tabu tata-krama. Tata-krama adalah sangat penting bagi manusia, baik yang muda maupun yang tua. Dalam pergaulan antarindividu maupun antarkelornpok, seseorang yang tidak tahu tata-krama akan mendapat cercaan "sendhu". Sabdatama merupakan istilah dalam bahasa Jawa yang sama artinya dengan kala "ajar" atau "wulang". Sabdatama M.N.IV yang termuat dalam karya sastra Jawa berbentuk puisi (tembang) sangat banyak, dan berisi bermacam-macam "wulang".

Tulisan ini berupa kajian sabdatama M.N.IV dalam karya sastra Jawa yang berjudul "Serat Warayagnya, Wirawiyata", dan "Serat Darmawasita". lsi "wulang" dalam ketiga serta tersebut diharapkan dapat dikenal dan digunakan oleh para muda, sebagai dasar dalam menyikapi tata-krama yang berlaku dalam masyarakat.

Downloads

Published

2016-01-06

How to Cite

Soekirnin, S. (2016). SABDATAMA K.G.P.A.A. MANGKUNAGARA IV DALAM KARYA SASTRA JAWA. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7727