PROGRAM KERJA STRATEGI PENDIDIKAN NONFORMAL DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7520Abstract
Pada masa yang lalu program pendidikan nonformal yang berbentuk program pemberantasan buta huruf di Indonesia, diselenggarakan di dalam kelas-kelas Sekolah Dasar dalam situasi dn format belajar yang sangat formal seperti anak sekolah. Sementara itu di luar, dengan rasa kebanggaan yang tinggi karena sedang atau pernah mengalami belajar di program pendidikan formal di sekolah, anak-anak dan orang dewasa yang sedang atau pernah sekolah cenderung melihat ptogram pemberantasan buta huruf dengan sikap superioritasnya. Peserta program pemberantasan buta huruf dilihatnya sebagai anggota masyarakat kelas dua yang terbelakang, karena tidak mampu mengenyam belajar di program pendidikan formal di sekolah. Keadaan yang seperti itu mengakibatkan program pemberantasan buta huruf menjadi kurang menarik dan menimbulkan seolah-olah terjadi stratifikasi sosial di masyarakat. Peserta program pemberantasan buta huruf merasa dirinya sebagai warga negara kelas dua.Downloads
Published
2015-12-15
How to Cite
A. Nurhadi, M. (2015). PROGRAM KERJA STRATEGI PENDIDIKAN NONFORMAL DI INDONESIA. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.7520
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Cakrawala Pendidikan, Jurnal Ilmiah Pendidikan, with ISSN: 0216-1370, is published by the Institute of Education Development and Quality Assurance (LPPMP UNY). Cakrawala Pendidikan has been recently has been re-accredited by Indonesian Ministry of Education and Culture decision Number 51/E/KPT/2017 which is valid for five years since enacted on 4 December 2017.