Penguasaan kosa kata dalam hubugannya dengan kemampuan membaca bahasa inggris di perguruan tinggi
Abstract
Tanpa kemampuan membaca bahasa inggris, buku-buku perpustakaan perguruan tinggi akan kurang berdaya guna. Masyarakat kampus akan kurang banyak membaca buku, baik berbahasa indonesia maupun bahasa inggris. Bukan karena tidak adanya minat membaca, tapi karena jumlah buku ilmiah berbahasa indonesia (yang terbaca) masih kurang, dan buku berbagasa inggris (yang jumlahnya cukup) tidak terbaca. Ini dapat mengakibatkan lemahnya daya serap berbagai ilmu pengetahuan guna menunjang kemajuan pembungan.
Tulisan ini bertujuan mencoba membuktikan bahwa kemampuan membaca bahasa inggris masih merupakan kebutuhan bital masyarakat ilmiah Indonesia masa kini, dan bahwa penguasaan kosa kata, merupakan semacam jembatan emas menuju terpenuhinya kebutuan itu. Tidak perlu disangkal bahwa orang tidak akan mampu membaca dalam kemiskinan kosa kata. Apa lai menjadi kutu buku. Volume 4.000 kata seperti program kurikulum SMA 1975, emmang merupakan "Threshold" atau ambang pintu batas minimal penguasaan kota kata, yang perlu dilalui sebelum orang terampil memaca buku tanpa terlalu sering meminta pertolongan kamus.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7378
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Social Media:
Jurnal Cakrawala Pendidikan by Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan UNY is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/index.