NATO: Kajian Implementasi Containment Policy Bidang Militer di Eropa (1949-1991)

Yulita Dewi Purmintasari *,

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan pembendungan komunisme yang dilakukan Amerika Serikat selama Perang Dingin dalam bidang militer. Menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam usaha membendung komunisme Uni Soviet, terutama dalam bidang militer Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama di Eropa, yaitu NATO. Berdirinya NATO mendapat respon dari Uni Soviet dengan mendirikan Pakta Warsawa sebagai tandingan NATO. Selain itu NATO juga memicu Amerika Serikat untuk mendirikan organisasi yang serupa sebagai usaha membendung komunisme Uni Soviet. NATO dan Pakta Warsawa sebagai simbol Perang Dingin saling unjuk kekuatan, baik dalam senjata konvensional maupun nuklir.Namun persaingan kedua pihak membawa kecemasan, sehingga diadakan perundingan-perundingan untuk mengurangi persaingan kekuatan tersebut.Runtuhnya Uni Soviet dan bubarnya Pakta Warsawa, membuat NATO kehilangan lawan dan arah kebijakannya.

Kata kunci : NATO, Containment Policy


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v10i2.5352

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



SOCIA is published by Faculty of Social Sciences, Yogyakarta State University in collaboration with HISPISI.

eISSN : 2549-9475    |     pISSN : 18295797

SOCIA is abstracting, indexing, and listing  in the following databases: 

                                


Suported by:

RJI Main logo

 

View My Stats