NATO: Kajian Implementasi Containment Policy Bidang Militer di Eropa (1949-1991)
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v10i2.5352Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kebijakan pembendungan komunisme yang dilakukan Amerika Serikat selama Perang Dingin dalam bidang militer. Menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari empat langkah yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam usaha membendung komunisme Uni Soviet, terutama dalam bidang militer Amerika Serikat mendirikan pakta pertahanan bersama di Eropa, yaitu NATO. Berdirinya NATO mendapat respon dari Uni Soviet dengan mendirikan Pakta Warsawa sebagai tandingan NATO. Selain itu NATO juga memicu Amerika Serikat untuk mendirikan organisasi yang serupa sebagai usaha membendung komunisme Uni Soviet. NATO dan Pakta Warsawa sebagai simbol Perang Dingin saling unjuk kekuatan, baik dalam senjata konvensional maupun nuklir.Namun persaingan kedua pihak membawa kecemasan, sehingga diadakan perundingan-perundingan untuk mengurangi persaingan kekuatan tersebut.Runtuhnya Uni Soviet dan bubarnya Pakta Warsawa, membuat NATO kehilangan lawan dan arah kebijakannya.
Kata kunci : NATO, Containment Policy
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.