Pelayanan Publik Bidang Transportasi bagi Difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v10i2.5347Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis penyediaan pelayanan publik khususnya bidang transportasi bagi kaum difabel dan mengidentifikasi alternatif solusi yang dapat diterapkan dalam pemberian pelayanan bidang transportasi yang adil dan pro difabel. Penelitian kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara kepada dinas terkait yaitu Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang mempunyai perhatian terhadap kaum difabel seperti SIGAB dan SABDA. Data sekunder berasal dari dokumentasi pada dinas-dinas terkait dan media massa serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyediaan layanan perhubungan untuk memenuhi kebutuhan kaum difabel belum optimal. Pemerintah Kota Yogyakarta menyediakan fasilitas perhubungan ramah difabel, Sleman menyediakan trotoar ramah difabel khususnya di sekitar kompleks perkantoran pemerintah daerah. 3 kabupaten lain belum optimal dalam penyediaan fasilitas.
Kata kunci: pelayanan publik, difabel, transportasi, DIY
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.