Muatan Pendidikan Lingkungan dalam Tayangan Jalan Sesama
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v11i1.5288Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media pendidikan lingkungan di luar sekolah dalam rangka meningkatkan kepedulian lingkungan pada anak-anak.Penelitian ini merupakan penelitian analisis isi, objek penelitian adalah 10 tayangan Jalan Sesama yang ditayangkan selama Maret-April 2010.Penelitian ini dilakukan dengan menghitung frekuensi kemunculan pesan pendidikan lingkungan dalam setiap episode.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar koding.Data yang terkumpul dianalisis dengan membandingkan data hasil koding dari tiga orang pengkoding yang berbeda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan pendidikan lingkungan yaitu pengenalan flora dan dan fauna adalah pesan yang paling sering muncul, sebanyak 73,01%. Pesan tersebut paling sering muncul dalam segmen studio, yaitu sebanyak 38,67%. Pesan pendidikan lingkungan dalama tayangan Jalan Sesama lebih banyak disampaikan secara implisit dan menyatu dalam alur cerita, yaitu sebanyak 66,04%. Pesan-pesan pendidikan lingkungan sebagian besar disampaikan oleh tokoh pembantu, yaitu sebanyak 87,75%.
Kata Kunci: pendidikan lingkungan hidup, anak-anak, televisi, Jalan Sesama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.