Peran guru dan kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.27655Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dan kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru dalam pendidikan karakter siswa di SMA Negeri 3 Yogyakarta yaitu; (a) sebagi pendidik yaitu, peran yang berkaitan dengan tugas memberikan bantuan dan dorongan terhadap aturan-aturan sekolah dan norma hidup dalam keluarga dan masyarak; (b) sebagai teladan yaitu, guru menjadikan dirinya sebagai panutan bagi siswa (c) motivator yaitu, dengan adanya kemampuan guru dalam membangkitkan spirit, etos kerja, dan potensi yang luar biasa dalam diri peserta didik; (d) sebagai pengajar dan pembimbing yaitu, setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan pada siswa. Selain itu, peran kepala sekolah dalam pendidikan karakter siswa yaitu sebagai berikut: (a) manajer yaitu, sebagai penentu kebijakan yang mampu mengakomodir seluruh kebutuhan siswa terkait pendidikan karakter; (b) pemimpin yaitu, memberikan petunjuk dan pengawasan, kemampuan mengambil keputusan, dan kemampuan berkomunikasi; (c) mendorong semua guru dan karyawan untuk menjadi model karakter yang baik bagi semua siswa.References
Akhwan, M. (2014). Pendidikan karakter: konsep dan implementasinya dalam pembelajaran di Sekolah/Madrasah. Jurnal El-Tarbawi, 61-67.
Anci, R. (2014). Menuju kepala sekolah yang profesional. Jurnal Ekspose Vol. XXIII, 2, 12-22.
Buchory & Swadayani, T.B. (2014). Implementasi program pendidikan karakter di SMP. Jurnal Pendidikan Karakter Universitas PGRI Yogyakarta Tahun IV, 3, 235-244.
Creswell, J.W. (2014). Penelitian kualitatif & desain riset memilih diantara lima pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewantara, K.H. (2013). Ki Hajar Dewantara: Pemikir, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka. Yogyakarta: UST- Press.
Emiasih, D. (2011). Pengaruh pemahaman guru tentang pendidikan karak¬ter terhadap pelaksanaan pendidikan karakter pada mata pelajaran sosiologi di SMA Pius Kota Tegal. Jurnal Komunitas, 216-226.
Ghufron, A. (2010). Integrasi nilai-nilai karakter bangsa pada kegiatan pembelajaran. Jurnal Cakrawala pendidikan, 2, 13-24.
Hasbullah. (2015). Dasar-dasar ilmu pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Idrus, M. (2012). Pendidikan karakter pada keluarga Jawa. FAI Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Jurnal Pendidikn Karakter, 2, 118-130.
Koni, S. (2014). Membangun sumber daya manusia (SDM) bangsa melalui pendidikan karakter. Jurnal IAIN Sultan Amai Gorontalo. 2, 179-186.
Lickona. (2014). Pendidikan karakter. Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Terjemah oleh Lita S. Bandung: Nusa Media
Marzuki. (2015). Pendidikan karakter islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Naim, N. (2012). Character building. Optimalisasi peran pendidikan dalam pengembangan & pembentukan karakter Bangsa. Jakarta: Ar-Ruzz Media.
Priyanti, W., Toruan, J.L., & Sudarman, Y. (2014). Pelaksanaan ekstrakurikuler di SMP N 1 Payakumbuh. Jurnal Sendratasik FBS Universitas Negeri Padang, 2, 71-77.
Ratnasari, N.D. & Suharningsih. (2013). Hubungan kegiatan ekstrakurikuler pasukan pengibar bendera (Paskibra) dengan kepemimpinan peserta didik SMA Kartika IV-3 Surabaya. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1, 379-393.
Republik Indonesia. (2005). Undang-Undang RI Nomor 14, Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen.
_____ (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasioanal.
Roqib, M., & Nurfuadi. (2009). Kepribadian guru. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.
Sagala, S. (2013). Etika & moralitas pendidikan. Peluang dan tantangan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Sjarkawi. (2011). Pembentukan kepribadian anak: Peran moral intelektual, emosional, dan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, Universitas Negeri Yogyakarta, 1, 47-58.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suriansyah, A & Aslamiah. (2015). Strategi kepemimpinan kepala sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat dalam membentuk karakter siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan Universitas Lampung Mangkurat Banjarmasin, 2, 234-247.
Tilaar, H.A.R., & Nugroho, R. (2012). Kebijakan pendidikan Pengantar untuk memahami kebijakan pendidikan dan kebijakan pendidikan sebagai kebijakan publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Triatmanto. (2010). Tantangan implementasi iendidikan karakter di sekolah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 187-203.
Wiyani, N.A. (2014). Format kegiatan kepramukaan Sebagai ekstrakurikuler wajib di madrasah ibtidaiyah. Jurnal Insania, 19 (1), 148-168.
Yusra. (2013). Upaya peningkatan efisiensi tenaga guru profesional dalam pencapaian mutu pendidikan. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 1, 127-150.
Zakiyah, Q.Y. & Rusdiana. (2014). Pendidikan nilai. Kajian teori dan praktik di sekolah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.