Internalisasi Nilai Karakter Nasionalis dalam Pembelajaran IPS Untuk Membangun Jati Diri Ke-Indonesia-an
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v14i2.18626Abstract
Gejala memudarnya jati diri ke-Indonesia-an dikalangan generasi muda utamanya para pelajar pada tingkat yang mengkhawatirkan seperti tidak mampu menghafal sila Pancasila, lagu Indonesia Raya, dan Bhinneka Tunggal Ika, hingga tidak mengerti batas-batas wilayah Indonesia. Fokus penelitian ini adalah menggali proses dan makna internalisasi nilai karakter nasionalis dalam pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai karakter nasionalis diinternalisasikan dalam tiga tahap yaitu 1) transformasi nilai; 2) transaksi nilai; dan 3) transisternalisasi nilai. Proses internalisasi nilai karakter nasionalis dalam pembelajaran IPS melalui mediator keteladanan guru dan kegiatan praktik langsung pengalaman belajar seperti model pembelajaran, metode pembelajaran, bahan ajar, dan evaluasi pembelajaran. Perilaku berkarakter nasionalis yang diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah oleh siswa yaitu disiplin, cinta tanah air, semangat kebangsaan, cinta damai, peduli lingkungan, menghargai prestasi, dan toleransi.
Kata kunci: Internalisasi, Nasionalis, IPS, Jati diri ke-Indonesia-anDownloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.