Kecerdasan Tradisional dalam Mitigasi Bencana Erupsi pada Masyarakat Lereng Baratdaya Gunungapi Merapi
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v12i2.12240Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi berbagai bentuk kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana pada masyarakat lereng baratdaya Gunungapi Merapi dan menganalisis maknanya berdasarkan kajian geomorfologi, (2) mengetahui tingkat pemahaman masyarakat generasi muda mengenai kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana erupsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-eksplanatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan observasi. Analisis yang digunakan adalah kombinasi antara analisis deskriptif kualitatif dengan kuantitatif. Penaksiran makna dilakukan dengan pendekatan hermeneutika dan semiotika geomorfologi. Hasil penelitian ini telah menemukenali beberapa bentuk kecerdasan tradisional dalam mitigasi bencana pada masyarakat lereng baratdaya Gunungapi Merapi. Kecerdasan tradisional tersebut berbentuk semiotika kultural, semiotika faunal, semiotika vegetal, dan semiotika fisikal. Semiotika kultural berupa nasihat dan ajaran masyarakat, semiotika faunal berupa perilaku berbagai jenis hewan, semiotika vegetal berupa kondisi tumbuhan alami mupun budidaya, dan semiotika fisikal berupa tanda alam yang banyak terjadi sebelum erupsi. Pengetahuan generasi muda terhadap kecerdasan tradisional yang terdapat dalam masyarakat umumnya masih rendah.
Kata kunci: Gunungapi Merapi, Kecerdasan Tradisional, Erupsi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.