Gender education in the framework of Ki Hadjar Dewantara’s thought: A literature study and its relevance
Gender education is one of the efforts to promote the welfare of humanity. Many institutions prioritize the empowerment of women as a key solution to overcoming disparities between women and men in various fields. This study aims to analyze the educational thoughts of Ki Hadjar Dewantara through his work, Tembang Macapat Wasita Rini. Content analysis of Tembang Macapat Wasita Rini highlights the importance of education for women in achieving both physical and spiritual independence, self-mastery, and preparing women to make decisions in their lives that benefit their families and communities. This poem also contains moral messages urging women to maintain themselves in accordance with societal norms, thereby avoiding various dangers and being able to empower themselves according to their potential. Ki Hadjar Dewantara demonstrated wisdom in responding to the development of education in his time by supporting the ideal of women’s emancipation, balanced with an emphasis on the importance of upholding norms and values aligned with women’s natural roles within the social and cultural context of that era.
Downloads
Alfirdaus, L. K. (2019). MENAJAMKAN PERSPEKTIF GENDER, MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN DAN MENCAPAI SDGs (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS). Egalita, 13(1), 24–40. https://doi.org/10.18860/egalita.v13i1.8076
Andriyani, W. D., Yuniar, D., Fauziyah, A. S., & Karlina, T. (2022). Pengembangan Kecerdasan Intelektual, Emosional Dan Spiritual. Jurnal Pendidikan Indonesia : Teori, Penelitian, Dan Inovasi, 2(4), 191–197. https://doi.org/10.59818/jpi.v2i4.225
Anugrah, B., & Pratiwi, M. A. (2024). Analisis Tokoh Kartini dalam Teori Bandura. Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(4), 9–19.
Darusuprapta. (1989). Macapat Dan Santiswara.
Department of Economic and Social Affairs. (2016). Goal 5. United Nations. https://sdgs.un.org/goals/goal5
Dewantara, K. H. (2013a). Pemikiran, konsepsi, keteladanan, sikap merdeka: I (Pendidikan) (Moch. Tauchid, Soeratman, Sajoga, R. S. Lahade, Soendoro, Abdurrachman, & Surjohadidjojo, Eds.; 5th ed.). Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Dewantara, K. H. (2013b). Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka : II (Kebudayaan) (M. Tauchid, Soeratman, Sajoga, R. S. Lahade, Soendoro, A. Surjomihardjo, Wardjojo, & W. Sastrowirjono, Eds.; 5th ed.). Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa.
Etmi Hardi, & Mudjiran. (2022). Diversitas Sosiokultural Dalam Wujud Pendidikan Multikultural, Gender dan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 8931–8942.
Faujiah, E., & Samsudin. (2020). Gagasan Dewi Sartika pada Tahun 1904-1947 dalam Perspektif Islam. Al-Tsaqafa : Jurnal Ilmiah Peradaban Islam, 17(2), 205–212. https://doi.org/10.15575/al-tsaqafa.v17i2.10402
Jamil, N. (2014). Konstitusi Dan Konvensi Cedaw. MUWÂZÂH, 6(2), 166–191.
Jayudha, I. A., & Darmawan, W. (2021). Pendidikan bagi Perempuan Indonesia : Perjuangan Raden Dewi Sartika dan Siti Rohana Kudus (1904-1928). FACTUM: Jurnal Sejarah Dan Pendidikan Sejarah, 9(2), 161–174. https://doi.org/10.17509/factum.v9i2.25637
Jingga, J. R. (2024). Tafsir Tembang Macapat Sebagai Ide penciptaan Seni Lukis. INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA.
Judiasih, S. D. (2022). IMPLEMENTASI KESETARAAN GENDER DALAM BEBERAPA ASPEK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DI INDONESIA. Acta Diurnal Jurnal Ilmu Hukum Kenotariatan Dan Ke-PPAT-An, 5(2). https://doi.org/10.23920/acta.v5i2.904
Klaus Krippendorff. (2018). Content Analysis An Introduction to Its Methodology (Terri Accomazzo, Erik Helton, Andrew Olson, Michelle Ponce 4, C&M Digitals (P) Ltd., Ellen Howard, Jeanne Busemeyer, Anupama Krishnan, & Liz Thornton, Eds.; 4th ed.). SAGE Publications, Inc.
Listyaningrum, E. M. (2022). Peran Orang Tua Dalam Pengenalan Pengetahuan Gender Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi. Satya Widya, 37(2), 116–122. https://doi.org/10.24246/j.sw.2021.v37.i2.p116-122
Masjid, A. Al, & Suwandi, S. (2021). Nilai Didaktik Moralistik Dalam Serat Wasita Rini Karya Ki Hadjar Dewantara. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 5(1), 34. https://doi.org/10.30738/wa.v5i1.9520
Moh. Fachri. (2015). Kekerasan Dalam Diskursus Filsafat Moral. At-Turāṡ, 2(2), 255–267.
Muhammad Fakhriansyah, & Permatasari, I. R. P. (2019). Akses Pendidikan bagi Pribumi pada Periode Etis (1901-1930). Jurnal Pendidikan Sejarah, 8(2), 122–147. https://doi.org/10.21009/jps.082.03
Mustakimah, L., Huriani, Y., & Zulaeha, E. (2023). Tantangan Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Tentang Kesetaraan Gender pada Masyarakat Desa. Az-Zahra: Journal of Gender and Family Studies, 4(1), 12–29. https://doi.org/10.15575/azzahra.v4i1.25462
Nurhasanah, A., & Fadilah, P. R. (2024). Peran Raden Dewi Sartika Dalam Pendidikan Kaum Perempuan, (1904-1920). JIIC : Jurnal Intelek Insan Cendekia, 1(10), 6954–6961. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/1878
Pamuji, I. A. (2021). Pembelajaran Tembang Macapat Sebagai Sarana Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Sanggar Seni Guyub Rukun Gulon Jebres Surakarta (Vol. 75, Issue 17). Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Prasety, E. J. (2022). Wasita Rini: Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Pendidikan Perempuan. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 10(2), 186–196. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v10i2.61907
Purna, I. M., Astuti, R., & Wahyuningsih. (1996). Macapat dan Gotong Royong (P. S. RAYA, Ed.; 1996th ed.). Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Oirektorat Sejarah dan Nilai Tradisional Oirektorat Jenderal Kebudayaan Oepartemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Putria, M., Restianab, E., & Lestarika, D. P. (2024). Diskriminasi Gender Akibat Minimnya Pengetahuan Kesetaraan Gender Di Kalangan Masyarakat. Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik, 2(1), 518–524.
Rinaldi Rinaldi, & Yulfa Lumbaa. (2024). Kesetaraan Gender “Perjuangan Perempuan dalam Menghadapi Diskriminasi.” TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 242–251. https://doi.org/10.47861/tuturan.v2i3.1107
Rosyidah, F. N., & Nurwati, N. (2019). Gender dan Stereotipe: Konstruksi Realitas dalam Media Sosial Instagram. Share : Social Work Journal, 9(1), 10. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.19691
Rozali, Y. A. (2022). Penggunaan Analisis Konten dan Analisis Tematik. Forum Ilmiah, 19(1), 68–76. www.researchgate.net
Sari, R. A., & Sulastri, R. (2024). Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Ekonomi di Karawang. Gunung Djati Conference Series, 39, 45–53. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/2078
Setyowati, E. (2021). Konvensi Internasional CEDAW : Kiprah PBB Dalam Menghapus Diskriminasi Wanita & Dukungan Indonesia Melalui Ratifikasi. Jurnal Artefak, 8(2), 127–136. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/artefak/article/view/6277
Soesanto, E., & Eka. (2025). Membentuk Jati Diri Remaja Yang Kuat : Cipta , Rasa , Karsa dan Pengendalian Diri. WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 274–286.
Suasridewi, D. G., Latupeirissa, J. J. P., Suryawan, I. M. Y., Natashya, R., Mufida, I., & Supriyani, A. (2024). GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan. GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal Dan Pembangunan, 10(3), 67–68.
Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). KESETARAAN GENDER DALAM TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (SDGs): SUATU REVIUW LITERATUR SISTEMATIS. Journal Publicuho, 5(4), 995–1010. https://doi.org/10.35817/publicuho.v5i4.41
Sulistiani, Y., & Lutfatulatifah, L. (2020). Konsep Pendidikan Bagi Perempuan Menurut Dewi Sartika. Equalita: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 2(2), 118–129. https://doi.org/10.24235/equalita.v2i2.7036
Syafe’i, I., Mashvufah, H., Jaenullah, & Susanti, A. (2020). Konsep Gender Dalam Perspektif Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 243–257. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/7804
Copyright (c) 2025 Iqbal Nurdin, Poerwanti Hadi Pratiwi, Purnama Hanan Murod
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
