Representasi Sosok Cut Nyak Dien Sebagai Agensi Feminisme Alternatif dalam Film Tjoet Nja'Dhien

wacana feminisme alternatif tokoh Cut Nyak Dien dalam film pahlawan perempuan

Authors

December 27, 2021
December 31, 2021

Downloads

Sosok Cut Nyak Dien sangat penting dalam konstelasi sejarah panjang perjuangan rakyat Indonesia, khususnya dalam perang melawan Belanda. Sebagai seorang perempuan Aceh, keberanian dan kecerdasan yang ia miliki selama hidupnya meruntuhkan persepsi masyarakat berbudaya patriarki yang masih melihat perempuan sebagai makhluk yang lemah tidak berdaya dan hanya diposisikan sebagai pelengkap. Perjalanan hidup sosok Cut Nyak Dien yang penuh keberanian telah banyak dijadikan tema dalam berbagai karya, salah satunya adalah film. Film Tjoet Nja'Dhien yang rilis pada tahun 1988 merupakan salah satu karya terbaik yang mengangkat kisah hidupnya. Film ini cukup sukses di masanya karena telah berhasil membawa dunia perfilman Indonesia pada festival film Cannes pada tahun 1989. Walaupun film ini diproduksi di era Orde Baru yang diwarnai dengan nilai-nilai patriarki, tetapi film ini justru berhasil mengusung nilai-nilai feminisme alternatif melalui representasi Cut Nyak Dien sebagai tokoh utama. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana representasi sosok Cut Nyak Dien dalam mengusung nilai-nilai feminisme alternatif sebagai perempuan yang terikat pada adat istiadat dan nilai-nilai keislaman dalam film Tjoet Nja'Dhien. Melalui konsep agensi perempuan yang diusung Saba Mahmood, penelitian ini akan menemukan tujuan penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Cut Nyak Dien telah berhasil mengusung nilai-nilai feminisme Islami alternatif melalui Representasi Cut Nyak Dien.