Penerapan CHSE melalui Pendekatan Community-Based Tourism di Desa Wisata Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat

Authors

  • Shania Nurul Fazri Shania Nurul Fazri Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Elih Sudiapermana
  • Nike Kamarubiani
  • Eko Sulistiono

DOI:

https://doi.org/10.21831/diklus.v9i1.89059

Abstract

Keterbatasan sumber daya manusia yang yang terlatih dalam penerapan protokol CHSE, infrastruktur yang masih belum memadai, serta rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan desa wisata menjadi masalah utama yang ada di desa wisata Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, penurunan jumlah pengunjung dapat mengurangi pendapatan masyarakat yang bergantung pada sektor wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengembangan objek wisata desa melalui integrasi program CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) dan pendekatan Community-Based Tourism (CBT). Studi kasus dilakukan di Desa Pager Wangi, Kabupaten Bandung Barat, dengan melibatkan pemuda penggerak pariwisata lokal sebagai subjek utama pelatihan dan implementasi teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method dengan data kualitatif dari observasi dan wawancara serta data kuantitatif dari survei kepuasan dan partisipasi masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta, seluruhnya merupakan pengurus Karang Taruna Desa Pager Wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelatihan berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap konsep CHSE dan CBT, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai post-test secara signifikan yaitu skor rata-rata naik dari 14,4 menjadi 17,2. Peningkatan nilai pos-test yang siginifikan menunjukkan bahwa metode pengajaran yang diterapkan dalam intervensi ini berhasil 2) selain itu sebanyak 88% wisatawan menilai positif penerapan CHSE terutama dalam aspek kebersihan mencapai angka 92% dan akses infromasi digital mencapai angka 81%. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan CHSE memberikan rasa aman dan kenyamanan yang tinggi, didukung oleh akses informasi digital yang baik 3) keterlibatan masyarakat masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan strategi berkelanjutan ini. Integrasi antara CHSE dan CBT terbukti dapat menjadi pendekatan strategis dalam pengelolaan destinasi wisata berbasis komunitas di era pascapandemi.

Published

2025-08-22

How to Cite

[1]
Shania Nurul Fazri, S.N.F. et al. 2025. Penerapan CHSE melalui Pendekatan Community-Based Tourism di Desa Wisata Pagerwangi Kabupaten Bandung Barat. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah. 9, 1 (Aug. 2025). DOI:https://doi.org/10.21831/diklus.v9i1.89059.

Issue

Section

Articles

Citation Check