Pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat dengan pendekatan outcome mapping

pemberdayaan outcome mapping ekonomi kreatif kearifan lokal empowerment outcomes mapping creative economy local wisdom

Authors

  • Sanuri Sanuri
    sanuriamdali@gmail.com
    Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
November 19, 2020
December 31, 2020

Downloads

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan outcome mapping pada proses  pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal masyarakat di kampung Kais-Tapuri, Distrik Kais, Kabupaten Sorong selatan, Papua barat. Penelitian ini merupakan penelitian  participatory action research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 20 perempuan usia produktif. Data penelitian diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan partisipatoris untuk identifikasi kebutuhan terkait ekonomi rumah tangga bersama dengan kepala kampung, aparat kampung,  perwakilan perempuan di dua kampung  (2) Penentuan mitra langsung dan stakeholder potensial, mitra langsung yang terpilih terdiri dari 20 perempuan usia produktif dari dua kampung, dan stakeholder potensial terdiri dari kepala kampung, pendeta, kepala suku, dan kader posyandu  (3) Desain program yaitu berupa rancangan terarah yang terdiri dari: visi dan misi, mitra langsung, capaian dambaan, penanda kemajuan (4) Menentukan rencana kerja berupa pelatihan dan pendampingan (5) Indikator keberhasilan pelatihan adalah adanya perubahan perilaku mitra langsung yang dapat dilihat pada penanda kemajuan yang sudah dibuat selama semester pertama

 

Creative economy empowerment based on community local wisdom with outcome mapping approach

 

Abstract

This research aims to determine the application of the outcome mapping approach to the process of creating economic empowerment based on local wisdom in the Kais-Tapuri village, Kais District, South Sorong Regency, West Papua. This research is participatory action research with qualitative and quantitative approaches. The research subjects consisted of 20 productive age women (housewives). The research data were obtained through observation, interview, and documentation techniques. The results of the research were as follows: (1) Participatory planning consisted of identifying needs related to household economics together with village heads, village officials, women representatives in two villages (2) Determination of Boundary partners and potential stakeholders, selected Boundary partners consisting of 20 women productive age of two villages, and potential stakeholders consist of village heads, pastors, chiefs, and Posyandu cadres (3) Program design is an intentional design consisting of vision and mission, boundary partners, Outcome challenges, progress marker (4) Determine work plans in the form of training and assistance (5) Indicators of successful training are changes in the behaviour of boundary partners that can be seen in the marker of progress made during the first semester

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.