URGENSI PENERAPAN NILAI RESIDU DALAM PENYUSUTAN ASET TETAP PEMERINTAH
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpai.v21i1.59428Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi penerapan nilai residu dalam penyusutan aset tetap Pemerintah dan akibat dari peniadaan nilai residu. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif eksploratif, dengan cara memahami dan menganalisis hasil penelitian sebelumnya, Standar Akuntansi Pemerintahan, ketentuan peraturan perundangundangan, teori-teori dan praktik perhitungan penyusutan di pemerintahan, dan kemudian membandingkannya dengan hasil wawancara. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, penerapan nilai residu dalam perhitungan penyusutan aset tetap Pemerintah urgen untuk dilaksanakan. Hal-hal yang mendorong untuk segera diterapkannya nilai residu adalah karena peniadaan nilai residu dalam perhitungan penyusutan aset tetap mengakibatkan: nilai tercatat aset tetap di neraca dan beban penyusutan di laporan operasional belum mencerminkan nilai yang wajar; potensi aset tetap kurang dapat diproyeksikan dengan wajar; keputusan penghentian penggunaan dan pelepasan aset tetap secara efisien dan ekonomis sulit dilakukan; informasi nilai tercatat aset tetap kurang dapat diandalkan dalam penganggaran belanja pemeliharaan dan/atau belanja modal.
Kata Kunci: aset, residu, penyusutan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.