MENGHINDARI KRISIS LEGITIMASI: KEBIJAKAN PENDIDIKAN AKUNTANSI DARI PERSPEKTIF KEPERILAKUAN
DOI:
https://doi.org/10.21831/jpai.v14i2.12872Abstract
Esai ini memberikan otokritik kepada pendidikan tinggi akuntansi dari perspektif pondasi teori yang digunakan dalam edukasi di bidang akuntansi. Posisi yang saya ajukan merupakan ekstensi dan kontekstualisasi kritik yang disampaikan oleh Ghoshal (2005) dan Cohen dan Holder-Webb (2006). Esai ini mendiskusikan bagaimana pendidikan akuntansi sedang mempertaruhkan legitimasinya dalam mempersiapkan akuntan yang andal dan berintegritas tinggi. Pembahasan diperluas ke masalah krisis ideologi dalam pendidikan akuntansi. Salah satu akar penyebab penurunan relevansi pendidikan akuntansi, yaitu ketergantungan berlebihan terhadap teori ekonomika tradisional, dikupas. Kemudian, esai ini menyampaikan rekomendasi kepada institusi penyelenggara pendidikan akuntansi untuk mengadopsi perspektif keperilakuan yang lebih luas agar nilai ideal pendidikan akuntansi tetap dapat dicapai dan dipertahankan.
Kata Kunci: Krisis Legitimasi, Kebijakan Pendidikan Akuntansi, Perspektif Keperilakuan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution License (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or edit it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.