Makna Ritual Kalang Obong dalam Masyarakat Kalang di Kendal Dengan Kajian Semiotika Pierce

Authors

  • Feri Indriarto Universitas PGRI Semarang
  • Yuli Kurniati Werdiningsih yuli
  • Sunarya Sunarya

DOI:

https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v14i1.89318

Abstract

Tradisi Kalang Obong merupakan ritual yang dilakukan oleh masyarakat Kalang untuk memperingati sependhak atau seribu hari wafatnya seseorang, dengan prosesi Obong simbolik sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ritual Kalang Obong dan menganalisisnya menggunakan pendekatan semiotika Charles Sanders Peirce, yang mencakup ikon, indeks, dan simbol dalam proses ritual. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritual Kalang Obong memiliki struktur berlapis yang terdiri dari tahapan andheg, rapalan, aweh pangan, nyangoni, dan Obong. Analisis semiotik mengungkap bahwa ikon dalam ritual ini mencerminkan simbolisasi spiritual, indeks menunjukkan keterkaitan langsung dengan makna transisi arwah, dan simbol merepresentasikan warisan budaya serta amanat leluhur. Ritual ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga menjadi sarana menjaga keseimbangan antara dunia fisik dan spiritual dalam komunitas Kalang.

 

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Indriarto, F., yuli, Y. K. W., & Sunarya, S. (2025). Makna Ritual Kalang Obong dalam Masyarakat Kalang di Kendal Dengan Kajian Semiotika Pierce. Jurnal IKADBUDI, 14(1). https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v14i1.89318