Eksistensi Layang Kuau Raja Tebuk Isi di Kota Dumai dari Pendekatan Foklor dan NIilai Budaya
DOI:
https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v10i2.59183Keywords:
Layang Kuau Raja Tebuk Isi, Dumai, Foklor, Nilai BudayaAbstract
Kajian ini menitikberatkan kepada keberadaan salah satu permainan tradisional masyarakat Kota Dumai yakni Layang Kuau Raja Tebuk Isi. permainan ini sangat populer di kalangan masyarakat Dumai. terutama oleh sanggar yang menginisiasi penamaan jenis Layang Kuau Raja Tebuk Isi yakni Sanggar Layang-layang PUrnama. keberadaan yang diidentifikasi meliputi fungsi dan nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. untuk itulah, pendekatan yang digunakan adalah foklor dan nilai budayaReferences
Soedarso, SP. (2006). Trilogi Seni-Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta:Badan Penerbit ISI Yogyakarta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Soemarso, R. (ed). (1983). Permainan Anak-anak Daerah Yogyakarta. Depdikbud: Proyek Inventarisasi dan Kebudayaan Daerah.
Sudrajat, T.W., Agustina, T.Wijayanti. (2015). Muatan Nilai-nilai Karakter Melalui Permainan Tradisional di PAUD Among Siwi, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Jipsindo.
Danandjaja, James. (1986). Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Gratifpers
Koentjaraningrat. 91990). Pengantar Ilmu Antropologi.Jakarta:Aksara Baru
Published
2021-12-12
How to Cite
[1]
zal, J. jefri 2021. Eksistensi Layang Kuau Raja Tebuk Isi di Kota Dumai dari Pendekatan Foklor dan NIilai Budaya. Jurnal IKADBUDI. 10, 2 (Dec. 2021), 14–23. DOI:https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v10i2.59183.
Issue
Section
JURNAL IKADBUDI