PENTAS SENI TAYUB SEBAGAI RITUAL UNTUK MENDATANGKAN KEMAKMURAN

Authors

  • Purwadi Purwadi Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v6i1.18199

Abstract

ABSTRAK

Artikel ini akan menjelaskan tentang seni Tayub di Kabupaten Nganjuk. Tayub adalah seni tari yang dilakukan oleh waranggana dan panjak. Seni tari ini bertujuan untuk apresiasi kepada Dewi Sri. Masyarakat Nganjuk percaya bahwa Dewi Sri dapat memberi kesejahteraan kepada petani. Setiap musim tanam, petani membutuhkan perlindungan spiritual dari Dewi Sri. Program tani ini direalisasikan dengan tayub art show. Menurut orang Nganjuk seni tayub mengandung tentang moralitas, spiritualitas dan kemanusiaan.

Kata kunci: tayub, seni, Dewi Sri

 

ABSTRACT

This article will describe about Tayub art in Nganjuk district. Tayub is a dance art that done by waranggana and panjak. This dance art have purpose to apreciate to Dewi Sri. Nganjuk community believe that Dewi Sri can give welfare to peasant. Every planting season, peasant need spiritual protection from Dewi Sri. This peasant program realized with tayub art show. According to Nganjuk people tayub art contain about morality, spirituality and humanity.

Keywords: tayub, art, Dewi Sri

References

Bram Palgunadi, 2002. Serat Kandha Karawitan Jawi: Mengenal Seni Karawitan Jawa. Bandung: ITB

Irawati Durban, 2004. Teknik Gerak Beksan dan Beksan Dasar Sunda. Bandung: Purbibeksan

Iyus Rusliana, 2001. Khasanah Beksan Wayang. Bandung:STSI Press Luxemburg, Van dkk, 1986. Pengantar Ilmu Sastra. Terjemahan Dick Hartoko.

Jakarta: Gramedia.

Marwanto, 2009. Seni Joged Gagrak Mataram. Yogyakarta: Paradigma

Peter Brook, 2002. Percikan Pemikiran tentang Teater, Film dan Opera.

Yogyakarta: Arti

Popo Iskandar, 2000. Alam Pikiran Seniman. Yogyakarta: YAI

Pujiwiyana, 2010. Pembinaan Paguyuban Seni Tradisional. Yogyakarta: Almatera

Salmurgiyanto, 2002. Kritik Beksan Bekal dan Kemampuan Dasar. Jakarta: MSPI Soedarsono, 2003. Seni Pertunjukan dari Perspektif Politik, Sosial dan Ekonomi.

Yogyakarta: Gama Press

Sumaryono, 2007. Jejak dan problematika Seni Pertunjukan Kita. Yogyakarta: Prasista

Soetrisno, 2017. Ensiklopedi Kabupaten Nganjuk. Yogyakarta: Bangun Bangsa. Widaryanto, 2007. Menuju Representasi Dunia Dalam. Bandung: Kelir.

Downloads

Published

2018-01-26

How to Cite

[1]
Purwadi, P. 2018. PENTAS SENI TAYUB SEBAGAI RITUAL UNTUK MENDATANGKAN KEMAKMURAN. Jurnal IKADBUDI. 6, 1 (Jan. 2018). DOI:https://doi.org/10.21831/ikadbudi.v6i1.18199.