ANALISIS TRANSLATION SHIFT DALAM PENERJEMAHAN BILINGUAL BAHASA INGGRIS – BAHASA INDONESIA

Authors

  • Yosa Abduh Alzuhdy

DOI:

https://doi.org/10.21831/diksi.v2i22.3188

Abstract

ABSTRAK
Meskipun dianggap merupakan konsep yang klasik, teori pergeseran terjemahan
(translation shift) yang diperkenalkan oleh J.C. Catford lewat buku yang merupakan
kumpulan materi kuliahnyaA Linguistic Theory of Translation(1965) masih sangat sering
dipakai dalam analisis penelitian terjemahan. Namun, dalam beberapa referensi yang
membahas pergeseran terjemahan ini terdapat beberapa perbedaan maupun keterbatasan
dalam hal penerapan analisisnya, sehingga dapat menimbulkan masalah bagi peneliti yang
ingin menerapkan teori ini dalam penelitian mereka. Pergeseran terjemahan itu dibagi
menjadi dua jenis, yaitu level shift dan category shift, yang dimaksudkan untuk mencapai
tingkat kesepadanan (equivalence) yang baik bagi kualitas terjemahan yang dihasilkan,
baik karena tidak terdapatnya korespondensi formal (formal correspondence) maupun yang
disebabkan oleh alasan-alasan lain, misalnya karena gaya penulisan, pemilihan kata, atau
keinginan penerjemah. Category shift selanjutnya dibagi lagi menjadi empat sub bagian,
yaitu structure shift, class shift, unit shift dan intra-system shift. Dalam artikel ini penulis
mencoba meninjau kembali teori pergeseran terjemahan (translation shift) klasik yang
diperkenalkan Catford dengan mengaplikasikannya pada contoh-contoh penerjemahan
dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
Kata kunci: Catford, translation shift, kesepadanan,

Author Biography

Yosa Abduh Alzuhdy

Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta

Downloads

Published

2014-09-01

How to Cite

[1]
Alzuhdy, Y.A. 2014. ANALISIS TRANSLATION SHIFT DALAM PENERJEMAHAN BILINGUAL BAHASA INGGRIS – BAHASA INDONESIA. Diksi. 2, 22 (Sep. 2014). DOI:https://doi.org/10.21831/diksi.v2i22.3188.