Kesenian Tari Piring Gelas Kabupaten Musi Rawas dalam Konteks Perubahan Sosial Budaya
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v20i1.63067Abstract
Kesenian tari Piring Gelas adalah kesenian tradisi yang ada di Kabupaten Musi Rawas yang mana telah memiliki perubahan-perubahan yang terjadi baik teks, konteks serta perubahan sosial budaya. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menganalisis perubahan sosial budaya kesenian tari Piring Gelas dengan beberapa faktor perubahan social budaya. Penelitian ini menggunakan metode jenis data kualitatif dengan melakukan pendekatan Sosiologi untuk menganalias perubahan sosial budaya kesenian tari Piring Gelas dengan beberapa faktor perubahan sosial budaya. Hasil penelitian bahwa kesenian tari Piring Gelas mengalami perubahan social budaya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial budaya yaitu ada faktor dalam masyarakat meliputi bertambah dan berkurangnya penduduk,adanya penemuan baru dan adanya konflik. Sedangkan faktor dari luar meliputi, terjadinya sebab-sebab yang berasal dari lingkungan alam fisik yanga da disekitar manusia, peperangan dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Hal inilah yang menyebabkan kesenian tari Piring Gelas Kabupaten Musi Rawas mengalami perubahan.
References
Andrianus, Iswidayati, S., & Triyanto. (2016). Patung Pantak Dayak Kanayatn Kajian Bentuk dan Fungsi dalam Perubahan Sosial Budaya. Journal of Arts Education, 5(2), 135–141.
Destrianti, S. (2019). Etnomatematika dalam Seni Tari Kejei Sebagai Kebudayaan Rejang Lebong. Jurnal Equation: Teori Dan Penelitian Pendidikan Matematika, 2(2), 116. https://doi.org/10.29300/equation.v2i2.2316
Halilintar, M. D., Wijayanto, H., & Noviantoro, H. T. (2019). Bentuk Pertunjukan Dan Fungsi Musik Pengiring Tari Piring Gelas Di Kabupaten Musi Rawas. 271(Iconarc 2018), 78–83. https://doi.org/10.2991/iconarc-18.2019.73
Harahap, M., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Penggunaan Social Media dan Perubahan Sosial Budaya Masyarakat. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 135–143. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.252
Ismail, I., & Jusilin, H. (2019). Karya Seni Visual Kolektif Pangrok Sulap Dalam Konteks Perubahan Sosial-Budaya Di Sabah. Journal of Borneo Social Transformation Studies, 5(1), 35–53. https://doi.org/10.51200/jobsts.v0i0.2162
Istiqomah, I., & Habudin, H. (2019). Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Seni Tari Ahlan Wasahlan Dan Tari Rampak Terbang Ciolang Daerah Banten. Primary : Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 10(2), 135–148. https://doi.org/10.32678/primary.v10i02.1285
Jazuli, M., & Alam, S. (2020). From Ritual To Entertainment: the Changing Role of Barongan Performance Arts. Humanities & Social Sciences Reviews, 8(4), 496–506. https://doi.org/10.18510/hssr.2020.8448
Latuheru, R. D., & Mustika, M. (2020). Enkulturasi Budaya Pamana. Badati, 2(1), 107–113. https://doi.org/10.38012/jb.v2i1.411
Luh Suryatni, & Widana, I. D. K. K. (2023). Perception and Appreciation of The Indonesian Plural Society Toward Cultural Diversity. Techbium Social Sciences Journal, 43, 466–479.
Muhammad. (2019). Perubahan Sosial : Pergeseran Paradigma Masyarakat Tradisional Dalam Perkembangan Modernitas. Gramedia.
Ronaning Roem, E., & Sarmiati, S. (2019). Perubahan Sosial Budaya Akibat Media Instagram bagi Kalangan Mahasiswi di Kota Padang. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 21(2), 202. https://doi.org/10.25077/jantro.v21.n2.p202-210.2019
Soekanto, S. (2012). Sosiologi: Suatu Pengantar. Rajawali Press.
Wike. (2018). Deskripsi Konteks Isi Tari Piring gelas di Sanggar Silampari Kabupaten Musi Rawas. Jurnal Sitakara, 3, 82–91.
Wike, & Lestari, W. (2021). Pewarisan Tari Piring Gelas Musi Rawas Bagi Penananaman Nilai Pendidikan Karakter di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Seni & Seni Budaya, 6(2), 132–143.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.