Penanaman Karakter Melalui Pembelajaran Sejarah dengan Paradigma Konstruktivistik dalam Kurikulum 2013
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v10i1.5340Abstract
Perubahan kurikulum semestinya diikuti dengan perubahan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran sejarah disadari memiliki fungsi yang penting dan strategis untuk menanamkan kesadaran sejarah dan membangun karakter bangsa. Pembelajaran sejarah berdasarkan Kurikulum 2013 hendaknya tidak lagi berorientasi pada materi ajar, namun lebih pada pengalaman belajar yang dilakukan oleh peserta didik. Pembelajaran sejarah harus lebih hidup dan bermakna. Implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran sejarah dilakukan dengan menerapkan paradigma konstruktivistik. Peserta didik sebagai subjek belajar mencari tahu dan menggali pengetahuan secara mandiri serta mengembangkan kemampuan dengan maksimal untuk menemukan nilai dan makna dari suatu peristiwa sejarah. Pembelajaran konstruktivistik dapat dilaksanakan melalui strategi pembelajaran inkuiri, kontekstual, dan kooperatif yang didukung dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber sekaligus media dan sarana belajar. Melalui pembelajaran sejarah yang konstruktivistik maka penanaman karakter dapat dilakukan dengan lebih mudah dan bermakna.
Kata kunci: pembelajaran sejarah, konstruktivistik, karakter, kurikulum 2013
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.