Analisis Kerentanan Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Terhadap Bencana Kekeringan

Authors

  • Umar Mustofa Institut Teknologi Kalimantan
  • Rizky Arif Nugroho Institut Teknologi Kalimantan
  • Noor Zam Zammi Institut Teknologi Kalimantan

DOI:

https://doi.org/10.21831/socia.v19i2.50674

Keywords:

bencana, kerentanan, kekeringan, sosial

Abstract

Peristiwa berkurangnya curah hujan pada suatu wilayah dalam sebuah periode tertentu sehingga menyebabkan kekurangan air untuk berbagai kegiatan biasanya disebut sebagai kekeringan. Kekeringan merupakan bencana yang berdampak cukup serius di Indonesia sebab terjadi penurunan curah hujan dalam periode waktu yang lama akibat kejadian El Nino atau ENSO (El Nino Southern Oscillation). Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami penurunan curah hujan akibat perubahan iklim. Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Timur yang mengalami penurunan curah hujan dari tahun 2013 hingga 2016 dengan jumlah curah hujan hanya mencapai 61,71mm/tahun dari tahun-tahun sebelumnya 716,9 mm/tahun. Maka dari itu, perlu diketahui tingkat kerentanan sosial Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap bencana kekeringan. Analisis data kerentanan masyarakat dilakukan dengan memperhitungkan data sosial masyarakat sesuai dengan variabel penelitian yang telah ditentukan dan hasilnya adalah indek kerentanan sosial di Kabupaten Penajam Paser Utara berada pada angka 0,41 yang berati berada tingkat kerentanan menengah.

Author Biographies

Umar Mustofa, Institut Teknologi Kalimantan

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

Rizky Arif Nugroho, Institut Teknologi Kalimantan

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Noor Zam Zammi, Institut Teknologi Kalimantan

Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota

References

Arikunto, S. (2011). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik (6th ed.). Rineka Cipta.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2012). PERKA BNPB No.2/2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016a). Indeks Risiko Bencana Kekeringan. InaRISK. https://inarisk.bnpb.go.id/irbi/kabupaten

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2016b). Risiko Bencana Indonesia. Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Badan Pusat Statistik. (2019). Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2019. Badan Pusat Statistik.

BAPPENAS. (2014). Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Fitriah, F. (2018). Perbandingan Hasil Analisa Kekeringan Menggunakan Metode Theory of Run dan Thornthwaite Mather Di DAS Rejoso Kabupaten Pasuruan [Doctoral Dissertation]. Universitas Brawijaya.

Hatmoko, W., & Adidarma, W. K. (2014). Analisis Kekeringan Untuk Pengelolaan Sumber Daya Air (Naskah Ilmiah DSM/IP.0101/02.1/La-HITA2014). Puslitbang Sumber Daya Air.

Yustiningrum, E., Sinaga, L. C., Rusida, Y., & Andriana, N. (2016). Bencana Alam, Kerentanan, dan Kebijakan di Indonesia: Studi Kasus Gempa Padang dan Tsunami Mentawai (1st ed.). Calpulis.

Zammi, N. Z. (2020). Arahan Pemanfaatan Ruang Kawasan Pertanian Berdasarkan Kerentanan Kekeringan di Kabupaten Penajam Paser Utara [Undergraduate Thesis]. Institut Teknologi Kalimantan.

Downloads

Published

2022-11-17

How to Cite

Mustofa, U., Nugroho, R. A., & Zammi, N. Z. (2022). Analisis Kerentanan Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara Terhadap Bencana Kekeringan. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 19(2), 65–70. https://doi.org/10.21831/socia.v19i2.50674