Komodifikasi Ruang dalam Program Televisi di Indonesia

Authors

  • Rino Andreas Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.32668

Keywords:

Komodifikasi, Ruang, Semiotika, Ekonomi Politik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dalam fenomena komodifikasi ruang hunian yang ditayangkan di program televisi d'SIGN NET. Ruang yang menjadi fasilitas pemenuhan kebutuhan individu ditransformasikan menjadi kepentingan ekonomi. Dalam konteks mekanisme pasar, ruang bukanlah entitas yang netral dan alamiah, melainkan dibentuk, dikonstruksikan dan direproduksi untuk memenuhi hasrat, gaya hidup, dan budaya konsumsi sebagai implikasi praktik-praktik adanya industri media. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode semiotika Roland Barthes yang di tampilkan di program d'SIGN NET. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang hunian urban dikonstruksikan oleh media dengan mengacu pada konsep interior, klasik, minimalis, maupun kontemporer kelas menengah atas atau elite. Tata ruang, posisi, maupun warna menjadi konten estetik ruang hunian yang ideal, di antaranya ruang tamu, ruang tidur, dapur, ruang anak, kamar mandi dan sebagainya. Lebih lanjut, tayang ini merepresentasikan ruang sebagai objek fetish sebagai konten media, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan rating, maupun iklan dan menjadi bagian dari arus kapitalisme.

 

References

Arya, N., Cangara, H., & Unde, A. A. (2016). Komodifikasi Kemiskinan dalam Televisi Indonesia. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 175-186.

Arifin, K. A. (2017). Perumahan Muslim dan Politik Ruang di Yogyakarta. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 4(1), 42-56.

Barthes, Roland. 1973. Mythologies. Trans. by Annette Lavers. London: Paladin Books.

Beebe, K., Davis, A., & Gleadle, K. (2012). Introduction: Space, Place and Gendered Identities: feminist history and the spatial turn. Women's History Review, 21(4), 523–532. doi:10.1080/09612025.2012.658172

Bouzida, F. (2014, September). The semiology analysis in media studies: Roland Barthes Approach. In International conference on social sciences and humanities, Istanbul (Vol. 8, No. 10).

Budiman, K. (2011). Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra. 1-210.

Castells, M. (1978). City, Class, and Power. New York: St.

Christy, M., Alfatih, A., & Wulantari, R. A. (2018). Komodifikasi Privasi di Media Massa: Studi pada Program Rumpi No Secret Trans TV 16 September (Doctoral dissertation, Sriwijaya University).

Foster, J. B., Napoletano, B. M., Clark, B., & Urquijo, P. S. (2020). Henri Lefebvre's Marxian ecological critique: recovering a foundational contribution to environmental sociology. Environmental Sociology, 6(1), 31-41.

Harvey, D. (2018). The limits to capital. Verso books.

Harvey, D. (1985). The Urbanization of Capital.

Hereyah, Y. (2012). Komodifikasi Budaya Lokal dalam Iklan: Analisis Semiotik pada Iklan Kuku Bima Energi Versi Tari Sajojo. In: Prosiding Seminar Nasional Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. Purwokerto: Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman.

Herman, E. S., & Chomsky, N. (1988). Manufacturing consent: A propaganda model. Manufacturing Consent.

Lefebvre, H. 1991. The production of space, Oxford: Blackwell.

McChesney, R. W. (1997). Corporate media and the threat to democracy (Vol. 1). Seven Stories Press.

Mendieta, E. (2008). The production of urban space in the age of transnational mega"urbes. City, 12(2), 148–153. doi:10.1080/13604810802259320

Merrifield, A. (1993) Place and space: A Lefebvrian reconciliation, Transactions of the Institute of British Geographers, 18(4), pp. 516–531.

Mosco, Vincent. (2009). The Political Economy of Communication 2 Edition. London: SAGE Publications Ltd. 1-268.

Murdock, G., Golding, P., & Schlesinger, P. (1986). Communicating Politics: Mass Communications and the Political Process. Holmes & Meier.

Myllylahti, M. (2017). What content is worth locking behind a paywall? Digital news commodification in leading Australasian financial newspapers. Digital Journalism, 5(4), 460-471.

Schmid, C. (2008). Henri Lefebvre's theory of the production of space: Towards a three-dimensional dialectic. In Space, difference, everyday life (pp. 41-59). Routledge.

Shields, R. 1999. Lefebvre, love and struggle: spatial dialectics, London: Routledge.

Swastika, A. (2003). Komodifikasi Perempuan: Tapak Ekonomi Neoliberal. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 7(2003).

Syafuddin, K., & Andreas, R. (2018). Komodifikasi Nasionalisme Dalam Iklan Sirup. Proceeding of The URECOL, 245-258.

Tracy, J. F. (2004). Between Discourse and Being The Commodification of Pharmaceuticals in Late Capitalism. The Communication Review, 7(1), 15-34.

Vera, N. (2015). Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. 1-140.

Wasko, J. (2014). The study of the political economy of the media in the twenty-first century. International Journal of Media & Cultural Politics, 10(3), 259-271.

Published

2020-08-14

How to Cite

Andreas, R. (2020). Komodifikasi Ruang dalam Program Televisi di Indonesia. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 17(1), 21–30. https://doi.org/10.21831/socia.v17i1.32668