HISTORIS DAN RITUALISME TRADISI ZIARAH MAKAM KELEANG DI DUSUN KELAMBI DESA PANDAN INDAH: STUDI TERHADAP PENDEKATAN ANTROPOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.21831/socia.v16i2.29720Keywords:
Sejarah dan prosesi, ziarah makam keleang, Tradisi masyarakat, dan Dusun KelambiAbstract
Ziarah makam adalah salah satu bentuk budaya atau adat istiadat bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Dan ziarah makam, dilakukan dengan mengunjungi makam wali, para ulama, dan juga makam keluarga. Dan dalam penelitian ini bertujuan untuk mempelajari atau menganalisis terkait dengan tradisi masyarakat Dusun Kelambi, Kecamatan Praya Barat Daya, Lomok Tengah yang memiliki tradisi ziarah ke makam Keleang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif fenomena yang terjadi pada kebiasaan yang telah diturunkan dari leluhur masyarakat Dusun Kelambi terkait dengan ziarah ke makam Keleang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan beberapa responden yang menjadi sumber data. Hasil dan diskusi dalam penelitian ini. Pertama, terkait dengan sejarah makam keleng, yang di klaim sebagai salah satu tempat persinggahan atau tempat pertapaan wali Allah ketika menyebarkan Islam di Lombok, dan di tempat itu salah satu dari wali tersebut ketinggalan sorbannya atau selsendangnya, yang dalam bahasa sasak selendang berarti "leang". Jadi itulah asal muasal nama makam keleang. Kedua, kegiatan yang dilakukan oleh warga Dusun Kelambi saat melakukan kunjungan ziarah ke makam Keleang, yaitu seperti membakar timbung, membuat ketupat, menyemblih binatang, mempersiapkan sesajen untuk acara dzikir dan do'a (roah), mencuci muka dengan air ditambahkan ke tanah di dalam makam dan acara terakhir yakni dzikir dan do'a. Dan masyarakat Dusun Kelambi melakukan kunjungan ziarah ke makam sebanyak dua kali setahun yakni di awal musim hujan dan kedua di awal musim panas atau musim kemarau.
References
Geertz, Clifford. Abangan, Santri, Dan Priyai Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya, 1998.
http://tradisigumipaersasak.blogspot.com/2017/12/makam-wali-nyatok.html.
Https://id.wikipedia.org/wiki/Tradisi.
Hakim, Lukman. "Tradisi Ziarah Dan Ketenangan Jiwa (),. Hlm 33." Skripsi: UIN Walisongo, 2017.
Linge, Abdiansyah. "Entreprenuership Dalam Perspektif Alquran Dan Etnologi." Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam Vol. 4, No. 2 (Desember 2016).
Mistavakia Sirait, Destien, and Dasrun Hidayat. "Pola Komunikasi Pada Prosesi Mangulosi Dalam Pernikahan Budaya Adat Batak Toba." Jurnal Ilmu Komunikasi (J-IKA). Vol II. No.1 (April 2015).
Muthoharoh. "Tradisi Ziarah Makam Jum'at Kliwon." Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2009.
Nurramah, Hana. "Tradisi Ziarah Kubur Studi Kasus Perilaku Masyarakat Muslim Karawang Yang Mempertahankan Tradisi Ziarah Pada Makam Syeh Quro Di Kampung Pulo Bata Karawang Tahun 1970-2013." Skripsi, Fakultas Adab Dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.
Roshanbahar, Nabila. "Konstruksi Sosial Ziarah Kubur Di Makam Gus Dur (Studi Di Makam Pondok Pesantren Tebuireng Kabupaten Jombang)." Jurnal Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, 2016.
Syamhari. "Interpretasi Ziarah Pada Makam Mbah Periuk." Jurnal Rihlah Vol. II No. 1 (2014).
Tholhah Hasan, Muhammad. Ahlussunnah Wal-Jama'ah : Dalam Persepsi Dan Tradisi NU. Jakarta: Lantabora Press – Jakarta Indonesia, 2005.
Zuhdi, Harfin dkk. Lombok Mirah Sasak Adi Sejarah Sosial Islam Budaya Dan Politik Ekonomi Lombok. Jakarta: Imsak Press, 2011.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.