Etnis Tionghoa dan Arab di Banda, Maluku (Studi Tentang Integrasi Berdasarkan Kepentingan Ekonomi-Politik Melalui Pendekatan Ekologi Politik)

Authors

  • Hartanto Rosojati

DOI:

https://doi.org/10.21831/socia.v16i2.29062

Abstract

Tulisan ini mengargumentasikan tentang integrasi ekonomi-politik yang dilakukan etnis Tionghoa dan etnis Arab di Kepulauan Banda, Maluku. Integrasi merupakan praktik adaptif dari individu/kelompok dengan cara saling menghargai kebudayaan dan hubungan antarkelompok lain, serta kebudayaan dari masing-masing kelompok tidak merasa diancam. Meskipun demikian, interaksi dalam waktu yang panjang tersebut selalu memiliki konsekuensi lain, yaitu kepentingan ekonomi ataupun politik. Pada dasarnya ekonomi dan politik adalah hasil dari manifestasi interaksi masyarakat yang selalu didasari dari basis material. Ekonomi dan politik tidak berdiri secara tunggal, melainkan menjadi kesatuan yang merujuk pada bentuk power yang digunakan untuk melihat bagaimana bentuk pengorganisasian dilakukan dalam sebuah masyarakat. Untuk menjelaskan konteks ekonomi-politik, artikel ini menggunakan pendekatan ekologi politik. Hasilnya menunjukkan bahwa ada pengintegrasian melalui pembagian kekuasaan dalam ekonomi-politik dengan membagi sumberdaya ekologis yang ada di Banda yang dilakukan oleh etnis Tionghoa dan etnis Arab. Data dalam artikel ini diperoleh dari hasil observasi lapangan, penelitian lapangan, serta studi pustaka tentang Tionghoa, Arab, dan Banda. 

Published

2019-12-15

How to Cite

Rosojati, H. (2019). Etnis Tionghoa dan Arab di Banda, Maluku (Studi Tentang Integrasi Berdasarkan Kepentingan Ekonomi-Politik Melalui Pendekatan Ekologi Politik). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 16(2), 149–160. https://doi.org/10.21831/socia.v16i2.29062