Rekayasa praktek pendidikan karakter sebagai strategi pembelajaran Sosiologi berorientasi HOTS

Afiri N Kurniawan

doi:10.21831/socia.v16i1.26104

Rekayasa praktek pendidikan karakter sebagai strategi pembelajaran Sosiologi berorientasi HOTS

Afiri N Kurniawan, SMA Negeri 2 Banguntapan, Bantul, DIY, Indonesia

10.21831/socia.v16i1.26104

Abstract

Kegagalan pendidikan karakter dapat berdampak signifikan pada praktek dan sudah saatnya bagi para peneliti pendidikan karakter untuk mempelajari beberapa alasan mengapa penelitian – praktek tampaknya berjauhan dalam bidang pendidikan karakter. Sosiologi dapat digunakan untuk membahas bagaimana rekayasa praktek pendidikan karakter digunakan. Melalui cara ini, maka pendidikan karakter yang dapat dikembangkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak hanya selalu berkaitan/berfokus pada etika (karakter moral), namun juga memperhatikan keunggulan (karakter kinerja) yang muncul dalam kurikulum sosiologi SMA

Full Text:

Download Full Paper

References

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing: A Revision of Bloom‟s Taxonomy of Educatioanl Objectives. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Bining, Arthur C. (1952). Teaching The Social Studies in Secondary Schools (3th ed.) Bombay

– New Delhi.

Burkhardt, H., & Schoenield, A. H. (2003). Improving Educational Research: Toward a more Useful, Influential, and Better-funded Enterprise. Educational Researcher, 32(9),3–14.

Character Education Partnership (CEP). (2008). Performance Values: Why They Matter and what Schools can Do to Foster Their Development. Journal of Research in Character Education, 6(1), 73-81.

Davidson, M., Lickona, T., & Khmelkov, V. (2015). Sekolah Pintar dan Baik: Paradigma Baru Pendidikan Karakter SMA. Dalam Handbook Pendidikan Moral dan Karakter (Penerj. Imam Baehaqie & Derta Sri Widowatie). Judul Asli Handbook of Moral and Character Education (Eds. Larry P. Nucci & Darcia Narvaez). Bandung: Nusa Media.

Dianti, P. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 58-68.

Duckworth, A., & Seligman, M. (2005). Self-discipline outdoes IQ in predicting academic performance of adolescents. Psychological Science, 16, 939-944.

Ellis, Arthur K. (1997). Teaching and Learning Elementary Social Studies. Allyn and Bacon. Fogarty, R. (1991). The Mindful School: How to Integrate the Curicula. Palatine,lllonois:

IRI/Skylight Publishing. Inc.

Kemdiknas. (2010). Desain Induk Pembangunan Karater Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.

Kristiawan, M., Ahmad, S., Tobari, & Suhono. (2017). Desain Pembelajaran SMAPlus Negeri 2 Banyuasin III Berbasis Karakter di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. IDRA‟

(Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan), 2(2), 403-432.

Kurniawan, S. (2013). Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Implementasinya secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Leming, James. (2006). Curricular Effectiveness in Moral Values Education: A Riview of Research. Journal of Moral Education. University at Carbondale, Southern Illinois

Leming, J.S. (2015). Penelitian dan Praktek dalam Pendidikan Moral dan Karakter: Dua Fenomena yang Berjauhan. Dalam Handbook Pendidikan Moral dan Karakter (Penerj. Imam Baehaqie & Derta Sri Widowatie). Judul Asli Handbook of Moral and Character Education (Eds. Larry P. Nucci & Darcia Narvaez). Bandung: Nusa Media.

Lickona, T. (2004). Character matters: How to help our children develop good judgment, integrity, and other essential virtues. New York: Simon & Schuster.

Lickona, T., & Davidson, M. (2005). Smart and good high schools: Integrating excellence and ethics for success in school, work, and beyond. Cortland, NY: Center for the 4th and 5th Rs (Respect and Responsibility).Washington, D.C.: Character Education Partnership.

Mills, C. Wright. (1959). The Sociological Imagination. New York: Oxford University

Press.

Sadia, I, W., Arnyana, I.B.P., & Muderawan, I.W. (2013). Model Pendidikan Karakter

Terintegrasi Pembelajaran Sains. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 209-220.

Schwartz, M. J., Beatty, A., & Dachnowicz, E. (2006). Character education: Frill or foundation? Principal Leadership, 7 (4–21).

Seider, S., Novick, S., & Gomez, J. (2013). The Effects of Privileging Moral or Performance

Character Development in Urban Adolescents. Journal of Early Adolescence, 33(6),

-820.

Shaver, J. P. (2001). The future of research on social studies – For what purpose? In W. B.

Stanley (Ed.), Current issues in social studies research for the 21st century (pp. 231–

. Greenwich, CT: Information Age Publishing.

Strike, K.A. (2015). Sekolah, Komunitas, dan Pendidikan Moral. Dalam Handbook Pendidikan Moral dan Karakter (Penerj. Imam Baehaqie & Derta Sri Widowatie). Judul Asli Handbook of Moral and Character Education (Eds. Larry P. Nucci & Darcia Narvaez). Bandung: Nusa Media.

Suyadi. (2015). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya. Vincenti, W. G. (1990). What Engineers Know and How They Know It: Analytical Studies From Aeronautical History. Baltimore, MD: The John Hopkins University Press.

Winataputra, Udin Saripudin. (1989). Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Sosial di

Sekolah Menengah. Jakarta: Depdikbud

Yanti, N., Adawiah, R., & Matnuh, H. (2016). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Rangka Pengembangan Nilai-nilai Karakter Siswa untuk Menjadi Warga Negara yang Baik di SMA KORPRI Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(11),

-970.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Zuriah, N., Widodo, R., & Sunaryo, H. (2016). Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal dan Civic Virtue Sebuah Rekayasa Sosial. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional dan Gelar Produk (SenasPro) Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 17-18 Oktober 2016. Tersedia di: http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/viewFile/771/9

DOI: https://doi.org/10.21831/socia.v16i1.26104