KAJIAN PEMAHAMAN KONSEP DESAIN BUSANA ZERO-WASTE DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CLO3D, STUDI KASUS: MAHASISWA TATA BUSANA FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Abstract

Sampah merupakan masalah yang selalu terjadi dan menimbulkan banyak konflik. Selain mengenai kerusakan lingkungan, sampah juga dapat memberikan efek sosial-ekonomi seperti sengketa lahan dan tempat pembuangan akhirnya. Sampah pakaian yang bisa di daur ulang hanya mencapai 14% sedangkan sisanya hanya bisa dibuang begitu saja. Sustainability atau keberlanjutan merupakan salah satu jawaban untuk menghindari semakin menumpuknya sampah dan mengurangi perselisihan yang mungkin terjadi. Sustainability sendiri mempunyai banyak sub konsep dan area fokus yang berbeda. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi bagaimana seseorang bisa berbudaya hijau. Faktor tersebut antara lain umur, jenis kelamin, status pernikahan, status pekerjaan, letak geografis, pendapatan dan juga pendidikan. Disini,universitas dianggap sebagai tempat yang cocok untuk memulai menanamkan kebudayaan hijau pada mahasiswanya. Penulis mengamati perlu dilakukan kajian yang lebih mendalam pada desain dengan konsep zero-waste di lingkungan mahasiswa program studi Tata Busana, Fakultas Tehnik, Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan strategi pemeriksaan informatif  kuantitatif dengan melibatkan 46 responden. Penelitian ini ingin menyoroti desain busana 3D telah banyak diminati dan berkembang beberapa tahun ini. Dengan adanya desain busana 3D, waktu dan kekurangan lain dapat diturunkan akibat peningkatan kemampuan adaptasi desain, rasio yang direkomendasikan. Dari penelitian ini didapatkan besaran peran pemahaman mahasiswa terhadap desain busana berkonsep zero-waste ditambah kemampuanya dalam mengoperasionalkan software CLO3D dapat menyumbang 77,4% optimalisasi pola zero-waste yang terjadi. Dikarenakan angka prosentase tersebut melebihi dari 50%, maka konstribusi kedua variable independen sangat besar dan perlu untuk diberikan perhatian.