INOVASI GARAM BUMBU DISUBTITUSI DENGAN TEMPE SEBAGAI ALTERNATIF BUMBU MAKANAN TANPA MSG

Daffangga Arjuna Kavaleri, , Indonesia
Marwanti -, , Indonesia

Abstract


Inovasi garam tempe merupakan upaya untuk mendorong masyarakat agar melakukan variasi pada makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis saja. Konsep inovasi ini dapat diartikan sebagai pengurangan garam yang dikompensasi oleh penambahan bahan tempe. Tempe merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, karena dapat menjadi sumber protein yang baik untuk masyarakat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki dana untuk membeli daging. Pembuatan tempe memerlukan pengolahan yang efektif, sehingga negara dapat memproduksi tempe secara efisien dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Tempe dapat dijadikan sebagai bahan pangan yang dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang tidak memiliki dana untuk membeli daging. Tujuan dari penelitian ini menemukan resep Garam Tempe, serta mengetahui tingkat penerimaan masyarakat pada garam tempe. Garam Tempe ini terbuat dari bumbu halus kering seperti garam dapur, bawang putih bubuk, paprika bubuk, lada bubuk, dan butiran tempe kering yang dihaluskan. Penelitian ini menggunakan mode research and development (R&D) dengan metode 4D (define, design, develop and disseminate). Pada subtitusi ini menggunakan 3 formula yaitu subtitusi 25%, 50% dan 75%. Hasil uji kesukaan menggunakan analisis Hedonic Scale Test. Dari hasil penelitian terlihat perbedaan antara produk acuan dan pengembangan terhadap kesukaan warna, rasa, aroma, tekstur dan sifat secara keseluruhan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.