PEMANFAATAN TEMPE DALAM PEMBUATAN WONTON GORENG SEBAGAI ALTERNATIF SNACK BERGIZI UNTUK GENERASI-Z

Abstract

Wonton merupakan makanan yang memiliki kulit tipis dan diberikan isian. Wonton Tempe merupakan produk inovasi dengan subsitusi tempe dan tepung tempe sehingga menghasilkan camilan sehat dan bergizi serta menarik perhatian generasi Z untuk lebih sering mengkonsumsi tempe. Penelitian bertujuan untuk: 1) Mendapatkan resep produk Wonton Tempe, 2) Menentukan cara penyajian dan pengemasan produk Wonton Tempe dengan tepat, 3) Mengetahui tingkat perbedaan dari Wonton Ayam dan Wonton Tempe di masyarakat, 4) menentukan harga jual dan BEP Produk Wonton Tempe. Penelitian menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dan model penelitian 4D yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Pembuatan wonton tempe melalui tahapan uji coba resep acuan, uji coba formula produk pengembangan, uji validasi produk oleh expert, uji tingkat kesukaan produk dengan panelis terbatas, dan diseminasikan pada kegiatan pameran. Data yang diperoleh dari 50 orang panelis kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test, sehingga diketahui adanya tingkat perbedaan daya terima antara wonton acuan dengan wonton tempe. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: 1) Resep kulit Wonton Tempe dengan subsitusi tepung tempe 10%dan Resep isian Wonton Tempe dengan subsitusi tempe 50%, 20 Penyajian Wonton Tempe dengan menggunakan box mika ukuran 10,5 cm x 7,3 cm x 3,5 cm, 3) Tingkat perbedaan dari wonton ayam dengan Wonton Tempe di masyarakat tidak terdapat perbedaan yang signifikan, hal ini ditunjukkan dengan hasil uji paired t-test. Dengan nilai p-value dari segi warna, aroma, rasa, tekstur, kemasan, dan keseluruhan, secara berurutan adalah 0,044; 0,089; 0,145; 0,709; 0,133; 0,089. Dengan taraf siginfikansi α = 0,05, dan 4) Harga jual Wonton Tempe Rp2.000/buah dengan BEP uni sebanyak 63 buah.