MEMBENTUK KARAKTER SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MARCHING BAND DI SMK NEGERI 1 DLINGO

Riska Rahma Ayunigsih, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

Abstract


Ekstrakurikuler merupakan kegiatan tambahan diluar kegiatan belajar mengajar yang ditujukan untuk menambah pengetahuan, wawasan, skill keterampilan, juga membentuk karakter peserta didik. Sayangnya, Tidak semua orang tertarik untuk mengikuti ekstrakurikuler karena tidak bisa memahami karakter diri sendiri sehingga tidak bisa mengembangkan minat dan bakat. keeksistensian ektrakurikuler pun sudah  Sangat populer di dalam dunia pendidikan, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah ke atas, bahkan di dalam jenjang sekolah tinggi juga terdapat kegiatan ekstrakurikuler, namun biasanya diistilahkan dengan unit kegiatan mahasiswa atau semacamnya. Maka dari itu sangat disayangkan apabila ekstrakurikuler yang ke-eksistensinya sudah ada semenjak duduk di bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah ke atas apabila tidak terdapat esensi dan nilai yang terdapat sisipan pendidikan karakter melalui kegiatan tersebut, karena selama ini banyak di antara para pelajar atau siswa yang menganggap ekstrakurikuler hanya sebatas permainan saja atau sebagai hiburan semata, padahal di dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan ketika ekstrakurikuler sebenarnya memiliki pendidikan karakter yang tersembunyi atau kita bisa menyebutnya sebagai hidden kurikulum yang di mana pelajaran tersebut tidak diajarkan di dalam kelas formal namun hanya terdapat pada kelas non-formal seperti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Bermacam-macam jenis kegiatan ekstrakurikuler diantaranya terdapat kegiatan yang dinamakan dengan marching band, kegiatan ekstrakurikuler tersebut adalah kegiatan yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang mengandung penanaman pendidikan karakter.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.