PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS REMEKAN DI KECAMATAN NGANTANG
Nurul Aini, , Indonesia
Agus Hery Supadmi Irianti, , Indonesia
Abstract
Batik tulis adalah salah satu peninggalan budaya yang khas. Masing-masing daerah memiliki keunikan dalam karya batik tulis yang berbeda-beda dengan daerah lainnya. Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur memiliki batik tulis dengan keunikan yang terdapat pada remekannya. Remekan merupakan motif retak-retak yang terdapat dalam batik tulis. Alat dan bahan yang digunakan memiliki beberapa tambahan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang bagaimana proses pembuatan batik tulis remekan di Kecamatan Ngantang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer memberikan data kepada pengumpul data secara langsung. Sumber data sekunder memberikan data kepada pengumpul data secara tidak langsung. Teknik mengumpulkan informasi atau data menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, teknik dokumentasi. Peneliti melakukan pengumpulan data menggunakan teknik pusposive sampling dengan informan yang terdiri dari (1) Owner batik tulis remekan, (2) Pengrajin batik tulis remekan 1, (3) Pengrajin batik tulis remekan 2. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari tiga komponen utama yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Proses pembuatan batik tulis remekan terdiri dari enam tahap yaitu tahap pertama (proses pencucian kain), tahap kedua (proses mendisain), tahap ketiga (proses mencanting), tahap keempat (proses pewarnaan), tahap kelima (proses
remekan), tahap keenam (proses penglorodan). Cara yang digunakan untuk proses remekan menggunakan sistem manual, sehingga pengerjaan menjadi lebih lama, diharapkan kedepan ada peralatan khusus untuk proses remekan menjadi lebih cepat.
Kata kunci: Proses, Batik Tulis, Remekan, Ngantang
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.