Pengembangan Teknik Upcycle pada Proses Modifikasi Busana Secondhand Menjadi Produk Berkualitas

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi Indonesia saat ini adalah tingginya jual beli pakaian bekas. Pola hidup masyarakat tersebut masih belum optimal karena berdampak pada kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan baju bekas yang menyebabkan penimbunan pakaian. Teknik upcycle dapat menjadi salah satu metode untuk mengurangi limbah pakaian bekas dengan memanfaatkan pakaian yang tidak terpakai untuk menghasilkan busana berkualitas yang dapat digunakan kembali. Tujuan dari penulisan ini adalah menjelaskan Pengembangan Teknik Upcycle pada Proses modifikasi Busana Secondhand Menjadi Produk Berkualitas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut metode yang digunakan adalah metode pengembangan model ADDIE. Ada 5 tahap dalam model ADDIE yaitu Analisis (Analyze), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Pengembangan produk dari model ini dapat menghasilkan produk yang baik, karena pada setiap fase yang dilalui dapat melakukan evaluasi dan revisi. Hasil validasi ahli menunjukkan produk ini layak diproduksi, sedangkan hasil implementasi dengan melakukan uji coba pada kelompok kecil sejumlah 20 orang remaja menunjukkan 18 orang atau 90% mengatakan bahwa modifikasi busana secondhand menjadi produk ini murah, 20 orang atau 100% mengatakan bahwa modifikasi busana secondhand menjadi produk ini nyaman dipakai, 16 orang atau 80% mengatakan bahwa modifikasi busana secondhand menjadi produk ini berkualitas, dan 15 orang atau 75% mengatakan bahwa modifikasi busana secondhand menjadi produk ini motifnya unik. Hasil : proses modifikasi busana secondhand menjadi produk berkualitas dengan teknik upcycle layak dan dapat dilakukan produksi, modifikasi busana secondhand menjadi produk berkualitas dengan teknik upcycle ini ini murah, nyaman dipakai, berkualitas, motifnya unik serta bernuansa budaya Kota Malang. Saran untuk penelitian ini agar tetap mempertahankan kualitas dengan pemilihan yang cermat busana secondhand, variasi motif diperbanyak agar tidak monoton.

Kata Kunci: modifikasi, busana secondhand, upcycle, produk berkualitas