PELUANG USAHA INDUSTRI KREATIF

Abstract

Pengangguran di Indonesia dalam kurun waktu 2000-2007 meningkat menjadi 10,04%. Bahkan tahun 2008 tercatat sebanyak 10,01 juta orang Indonesia sebagai pengangguran. Ditambah lagi dengan data yang menyatakan sekitar 600 hingga 700 ribu lulusan perguruan tinggi belum mendapatkan pekerjaan. Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena masalah pengangguran berdampakmemperlemah perekonomian Indonesia. Salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan ekonomi Indonesia adalah dengan menciptakan industri-industri mandiri. Industri yang sedang populer adalah industri kreatif. Industri kreatif menjadi populer karena dukungan pemerintah yang mulai tahun 2009 ditetapkan sebagai tahun industri kreatif. Industri kreatif meliputi 15 sektor kreatif, yaitu periklanan, seni rupa, desain, film, seni pertunjukan, riset dan pengambangan, TV dan radio, video games, arsitektur, kerajinan, mode (fashion), musik, penerbitan, software, serta games. Industri kreatif mampu menaikkan produk domestik bruto (PDB) nasional secara signifikan. Setiap tahunnya, industri ini tumbuh 15%. Dari data statistik sepanjang tahun 2006, industri ini telah menyumbang 33,5% dari PDB. Angka ini setara dengan USD 77 miliar atau Rp 693 triliun dengan kurs Rp 9.000,00 dan mampu menyerap 5,4 juta tenaga kerja yang tersebar di 22 juta perusahaan di seluruh Tanah Air. Selain itu, industri kreatif mampu menyumbang PDB (produk domestik bruto) Rp 104,6 triliun atau 6,3% dari total PDB Nasional.

Dukungan untuk memajukan industri kreatif Indonesia adalah dari akademisi, pemerintah dan masyarakat. Akademisi dapat mendukung berkembangnya industri kreatif dengan melakukan pembelajaran yang mengasah kreatifitas siswa, dan membekalinya dengan kemampuan dan pengetahuan kewirausahaan (enterpreneurship). Pemerintah meluncurkan program Indonesian Design Power (IDP) dan program pendukung untuk meniingkatkan daya saing peroduk-produk Indonesia di pasar domestik maupun ekspor. Pemerintah juga mendukung dengan meluncurkan produk salah satu permodalan yakni permodalan ventura serta penggunaan dana corporate social responsibility (CSR) BUMN, dan didukung oleh Departemen Perdagangan dan kementrian lainnya.

Industri kreatif akan berkembang dengan baik dan sukses jika didukung oleh 3 aspek, antara lain: inovasi, kreatifitas dan wirausaha.

Key word: industri kreatif, inovasi, kreatifitas dan wirausaha.