DESAIN PRODUK BORDIR DI KECAMATAN PANDAAN PASURUAN
Abstract
Artikel ini merupakan hasil studi deskriptif terhadap produk bordir di Kecamatan Pandaan Pasuruan. Pengrajin bordir di Pandaan pada mulanya merupakan pembordir yang menerima order dari pengrajin bordir Bangil. Saat ini terdapat tiga pengrajin bordir yang secara mandiri membuat produk bordir baik itu produk jual maupun pesanan. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana desain produk bordir Pandaan ditinjau dari motif, kombinasi warna, dan teknik bordir. Metode yang digunakan adalah metode survey dan teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak terstruktur untuk mendapatkan data permasalahan penelitian pada tiga pengrajin bordir. Hasil yang diperoleh adalah sebagian besar motif bordir di Pandaan adalah motif alami bentuk flora yaitu bunga dan daun pada penerapan berbagai produk seperti kebaya,blus dan mukena. Warna bordir yang banyak digunakan adalah warna monokromatik yaitu penggunaan kombinasi satu warna dengan intensitas berbeda seperti warna kain biru menggunakan benang bordir kombinasi biru muda sampai biru tua. warna analog juga banyak ditemui, yaitu penggunaan warna yang bersebelahan dalam lingkaran warna seperti warna biru-hijau, merah-merah muda, hijau-coklat. Teknik bordir sebagian besar merupakan variasi dari setik dasar terutama loncat dan esek. Variasi setik loncat horizontal, vertikal, berhimpit. Variasi setik esek banyak ditemui menggunakan gradasi warna. Sedangkan setik lurus dan pasir muncul sebagai motif pelengkap.
Kata kunci: motif bordir, kombinasi warna, teknik bordir
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.