KURIKULUM 2013 DAN PENDIDIKAN KONSUMEN SEBAGAI AGEN HARAPAN KEMBALINYA KARAKTER GENERASI MUDA
Abstract
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan yang akan dicapai sesuai dengan salah satu tujuan bangsa Indonesia yang diamanahkan pada isi pembukaan UUD 1945, adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka tujuan luhur ini perlu terus diperjuangkan agar generasi muda indonesia lebih berkualitas dan mampu bersaing dizaman globalisasi saat ini. Namun Generasi muda sekarang telah berbeda dengan anak bangsa yang sebelumnya. Sekarang cenderung kurang memiliki karakter yang telah dimiliki bangsa Indonesia sebelumnya, misalnya: religius, jujur, adil, sopan santun, suka bergotongroyong dan memiliki rasa nasionalisme serta cinta produkproduk buatan Indonesia yang sangat tinggi. Hal ini dikarenakan faktor lingkungan dan globalisasi, Untuk mengimbanginya maka perlu komitmen tiga pilar pendidikan (pendidikan formal, Non formal dan Informal) dalam meelaksanakan pendidikan karakter anak bangsa, melaksanakan kurikulum 2013 dan mengimplementasikan mata kuliah Pendidikan Konsumen dengan model-model pembelajaran yang kooperatif, menarik dan menyenangkan, sehingga nilai-nilai kehidupan yang positif akan terinternalisasi pada diri peserta didik/generasi muda, selanjutnya diamalkan dengan baik dalam bentuk tindakan yang diyakininya, sehingga akan dapat membentuk karakter yang positip seperti yang diharapkan. Dengan demikian kurikulum pendidikan 2013 yang sarat akan pendidikan karakter dan matakuliah Pendidikan Konsumen dapat menjadi agen atau berkontribusi dalam menumbuhkembangkan karakter positif untuk memperkuat karakter Indonesia pada generasi muda.
Kata Kunci: kurikulum 2013, pendidikan konsumen, karakter generasi muda
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.