PEMANFAATAN BERBAGAI JENIS BUAH MANGROVE SEBAGAI SUMBER PANGAN BERKARBOHIDRAT TINGGI

Abstract

Pemanfaatan hutan mangrove oleh masyarakat lokal umumnya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti pemanfaatan untuk kayu bakar, bahan bangunan dan tempat untuk mendapatkan bahan pangan. Salah satu alternative yang dapat digunakan dalam mengatasi krisis pangan adalah melalui diversifikasi pangan dengan memanfaatkan hasil hutan mangrove. Jenis-jenis mangrove yang buahnya bisa dikonsumsi antara lain : lindur (Bruguiera gymnorhiza (L) Lamk), Nipah (Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.) , api-api (Avicennia marina), bakau (rhizophora sp.), tumu, tancang (bruguiera sp.), pidada (Sonneratia caseolaris). dan warakas (Acrostichum aureum). Bruguiera gymnnorrhiza atau disebut lindur dikonsumsi dengan cara dicampur dengan nasi, sedangkan buah Avicennia alba (api-api) dapat diolah menjadi keripik. Buah Sonneratia alba (pedada) diolah menjadi sirup dan permen. Kandungan gizi dari buah mangrove mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Pemanfaatan buah mangrove masih sedikit hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pengetahuan dari masyarakat mengenai manfaat dari buah mangrove, adanya pola pikir pada masyarakat yang menganggap bahwa sumber karbohidrat hanya ada pada beras.

Kata Kunci : Buah Mangrove, Sumber pangan.