KONSUMSI PANGAN KELUARGA DI DAERAH RAWAN PANGAN (Studi kasus di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo)

Abstract

Penelitian  ini  dimaksudkan  untuk  mengidentifikasi  potensi  pangan lokal di masyarakat, karakteristik keluarga, dan konsumsi pangan keluarga (tingkat  konsumsi  energi  dan  tingkat  konsumsi  protein)  di  daerah  rawan pangan  di  Kecamatan  Pakuniran  Kabupaten  Probolinggo.  Jenis  penelitian deskriptif  kualitatif.  Data  dikumpulkan  melalui wawancara,  observasi,  dan dokumentasi.  Lokasi  penelitian  dilakukan  di  Desa  Alas  Pandan  dan  Desa Bimo (Kecamatan Pakuniran) yang kondisi rawan pangannya sangat parah, dengan   jumlah   responden   sebanyak   30   keluarga.Potensi   pangan   lokal adalah padi, jagung, singkong, mangga, dan pisang, Karakteristik keluarga berupa jumlah anggota keluarga antara tiga atau empat orang, pendidikan orang  tua  mayoritas sekolah  dasar,  pekerjaan  bapak umumnya  buruh  tani dan  petani  sedangkan  ibu  tidak  bekerja,  pendapatan  per  kapita  keluarga pada  kategori  sedang  (Rp.  150.000,00-Rp.  250.000,00)  dan  pengeluaran untuk pangan berkisar antara Rp. 80.000,00 – Rp. 149.000,00 per kapita per bulan.   Tingkat   konsumsi   energi   (1895,98   Kal/kapita/hari)   dan   tingkat konsumsi protein masyarakat masih berada di bawah angka kecukupan gizi. Konsumsi pangan keluarga terkait erat dengan rendahnya pendapatan per kapita masyarakat.
 
 
Kata kunci: konsumsi pangan keluarga, rawan pangan