PANGAN LOKAL SEBAGAI BAGIAN “WONDERFUL INDONESIA” DALAM MENGATASI PERMASALAHAN GIZI

Abstract

Ketahanan pangan yang diwujudkan melalui penganekaragaman pangan bertujuan merubah kebiasaan konsumsi pangan kearah yang lebih baik yaitu beragam, bergizi seimbang, dan aman berbasis potensi daerah. Era globalisasi pangan perlu diperhatikan dan diantisipasi agar masyarakat tetap sehat, salah satunya dengan mempertahankan tradisi makanan meskipun makanan tersebut tampil modern atau mengembangkan makanan dengan memanfaatkan bahan pangan potensi daerah yang merupakan kekayaan bangsa.
Pemahaman tentang pengaturan makan terutama terhadap bahan pangan potensi daerah perlu dikembangkan agar masyarakat semakin paham bahwa makanan yang sehat tidak selalu berasal dari bahan pangan yang enak dan mahal. Pemahaman dapat ditingkatkan dengan memasyarakatkan makanan sehat alami yang berasal dari pangan lokal yang bernilai gizi tinggi dan meyakinkan bahwa pangan tersebut dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit. Upaya ini tergolong pada tindakan promotif preventif untuk mengatasi permasalahan gizi di Indonesia yang terdiri dari gizi lebih dan gizi kurang dan membuat beban ganda bagi pemerintah. Upaya promotif preventif tersebut akan lebih mendalam jika kepada seluruh keluarga dianjurkan menerapkan pesan gizi seimbang yang bersifat universal yaitu: mengkonsumsi beraneka ragam makanan atau mendiversifikasikan makanan yang dikonsumsi.