PELAKSANAAN BIMBINGAN ANAK TERLANTAR GUNA MENINGKATKAN LIFE SKILLS DI SASANA PELAYANAN SOSIAL ANAK “KUMUDA PUTRA PUTRI” MAGELANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di Sasana Pelayanan Sosial Anak “Kumuda Putra Putri” Magelang. (2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkat life skills di Sasana Pelayanan Sosial Anak “Kumuda Putra Putri” Magelang. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian yaitu (1). Pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA meliputi 3(tiga) macam bimbingan yaitu : (a) Bimbingan mental spiritual; (b) Bimbingan mengaji; dan (c) Bimbingan karakter (2) Faktor Pendukung dalam pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA yaitu adanya kerjasama pendamping dengan pihak lura/lembaga, adanya dukungan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, tersedianya sarana prasarana pelaksanaan bimbingan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan bimbingan anak terlantar guna meningkatkan life skills di SPSA yaitu adanya latar belakang yang berbeda antara anak satu dengan yang lainnya, adanya anak yang bercanda dengan teman sekitar saat pelaksanaan bimbingan dan keterbatasan waktu yang dimiliki anak asuh dalam mengikuti keseluruhan pembinaan.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Hanafi dan Mulyadi Guntur Waseso. 1984. Penelitian untuk
mengevaluasi Efektifitas Program Kemasyarakatan. Surabaya: Usaha Nasional.
Anwar. 2006. Pendidikan Kecakapan Hidup(Life Skill) Education. Bandung: Alfabeta.
Anonim. Badan Pusat Statistik.
Arikunto, Suharsimi & Cepi Safruddin. 2014. Evaluasi Program Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Chulaifah. 2015. Pemberdayaan pada penyandang masalah kesejahteraan
kesejahteraan sosial. Yogyakarta: B2PK3KS Press.
Departemen Sosial RI. 1995. Pedoman Penyelenggaraan Pembinaaan Kesejahteraan Sosial Anak Melalui Panti Sosial Asuhan Anak. Jakarta: Departemen Sosial RI.
____________. 2006. Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Dan Resos Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum Di Panti Sosial. Jakarta: Departemen Sosial RI.
____________. 2007. Pengkajian Model Pengasuhan Anak Terlantar.
Yogyakarta: B2P3KS Press.
_____________. 2008. Pedoman Pelayanan Anak Terlantar Berbasiskan Keluarga dan Masyarakat. Jakarta: Depsos RI.
Ditjen Diklusepa., Depdiknas. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidupi(Life Skills) Pendidikan Non Formal. Jakarta: Ditjen Diklusepa.
Djuanda, Deden. 2007. Anak dan Masalah Keterlantaran Potret Penanganan dan Pengembangan Sisten Panti Asuhan. Bandung: BBPPKS
Enni Hardati,dkk. 2010. Sebuah Kepedulian Terhadap Anak Terlantar(studi kasus) Pengasuhan Anak Terlantar Di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yogyakarta: B2P3KS Press.
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
DOI: https://doi.org/10.21831/diklus.v1i2.23871
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 DIKLUS: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah
Our journal indexed by:
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah by https://journal.uny.ac.id/index.php/jurnaldiklus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |
Diklus Stats |